Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jonan Berharap Kapal Gas Jangkrik Bisa Produksi hingga 800 MMSCFD

Kompas.com - 21/03/2017, 22:09 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

KARIMUN, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan pada Selasa (21/3/207) meninjau kapal pengolah gas atau floating processing unit (FPU) Jangkrik di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Dalam kesempatan itu, Jonan juga mengukuhkan nama Kapal FPU Jangkrik, yang menyandang predikat sebagai galangan anjungan migas terbesar se-Asia Tenggara. 

Kapal FPU Jangkrik ini mampu memproduksi gas sebanyak 450 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD). Pasokan gas yang diolah FPU Jangkrik ini berasal dari Blok Muara Bakau yang berada di Cekungan Kutei, lepas pantai Selat Makassar.

"Kapasitas itu sama dengan 6-7 persen hasil produksi gas di Indonesia," ujar Jonan saat peresmian Kapal FPU Jangkrik di Pabrikasi Saipem Karimun, Kepulauan Riau, Selasa (21/3/2017). 

Menurut dia, nantinya setengah dari hasil gas tersebut dialokasikan untuk kebutuhan dalam negeri seperti digunakan untuk menciptakan listrik. 

Jonan berharap kapasitas Kapal FPU Jangkrik bisa ditambah hingga hampir dua kali lipat dari kapasitas awal. Sebab ada beberapa lapangan kerja yang bisa memanfaatkan produksi gas di Kapal FPU Jangkrik tersebut, terutama untuk listrik. Misalnya saja untuk Chevron. 

"Saya kira banyak yang kita lakukan untuk listrik. Kalau bisa pakai gas. Diharapkan Kapal FPU Jangkrik bisa produksi 800 juta standar kaki kubik per hari," tandasnya. 

Sekadar informasi, FPU Jangkrik ini  merupakan fasilitas migas berbentuk kapal yang dibangun oleh konsorsium antara Saipem, Tripatra, Chiyoda dan Hyundai Heavy Industries. Awal kontruksi FPU Jangkrik dimulai dari 2014 dan selesai pada Maret 2017.

FPU Jangkrik ini berfungsi untuk mengolah gas yang didapat dari 10 sumur produksi gas bawah laut di Blok Muara Bakau. FPU Jangkrik juga berfungsi untuk menyalurkan gas melalui pipa bawah laut sepanjang 79 kilometer yang didistribusikan ke jaringan produsen gas Kalimantan Timur dan Kilang LNG Bontang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Whats New
Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Whats New
Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Whats New
Sebanyak 15 Proyek CCS/CCUS dalam Tahap Studi, Direncanakan Beroperasi Mulai 2030

Sebanyak 15 Proyek CCS/CCUS dalam Tahap Studi, Direncanakan Beroperasi Mulai 2030

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com