Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sido Muncul Perkenalkan Jamu ke Anggota Women's International Club

Kompas.com - 23/03/2017, 22:00 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.COM - Sebanyak 160 anggota Women's International Club (WIC) dari dalam dan luar negeri mengunjungi pabrik jamu PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Jl Sukarno Hatta Km 28 Bergas, Kabupaten Semarang, Kamis (23/3/2017) siang.

Kunjungan atau field trip ini merupakan rangkaian dari Konferensi ke-21 WIC di Kota Semarang beberapa hari lalu, yang diikuti oleh anggota dari perwakilan 10 Sister WIC dari seluruh Indonesia dan utusan dari negara lain.

Panitia Peyelenggara Konferensi ke-21 WIC, Anita Adiwibawa mengatakan, sebagai tuan rumah pihaknya juga ingin mengenalkan kekayaan Semarang dari berbagai aspek. Mulai dari ekonomi, budaya maupun pariwisatanya.

Berbagai kegiatan dilakukan untuk memperkenalkan Kota Semarang ini, diantaranya dengan menggelar "Malam Semarangan". Dalam kegiatan itu ditampilkan semua kuliner khas semarang dan berbagai produk-poduk culture Semarang salah satunya adalah batik.

"Sido Muncul juga karya orang Semarang yang menonjol, tidak hanya kelas nasional tapi juga internasional. Nah ini kita juga ingin memperkenalkan kekayaan orang Semarang ini yang luar biasa," kata Anita.

Pilihan kunjungan ke Sido Muncul, lanjut Anita, juga didasari atas kesamaan visi dan misi antara WIC dengan Sido Muncul yang punya kepedulian terhadap kegiatan dan pelayananan sosial.

"Jadi kita mengajak ibu-ibu ini mengenal bahwa herbal itu environment friendly, sehat dan sebagai perusahaan (Sido Muncul) banyak mengedapankan untuk masyarakat banyak," imbuhnya.

Sementara itu Direktur Utama Sido Muncul Irwan Hidayat mengaku senang dengan kunjungan para anggota WIC ini, sebab dirinya bisa memperkenalkan obat-obatan herbal khas Indonesia kepada anggota WIC yang anggotanya juga dari berbagai wanita di dunia.

"Ada beberapa dari India, Jepang, Korea, Perancis, Belanda, Polandia, ada istri Dubes Inggris juga. Buat kita ini kesempatan, seneng dikunjungi dan saya mempunyai kesempatan mempresentasikan tentang obat-obat alami Indonesia," kata Irwan.

Saat ditanya mengenai kelanjutan kerjasama dengan WIC dalam berbagai kegiatan sosial, Irwan mengaku hal itu sangat terbuka.

Ia mengungkapkan, banyak kegiatan Corporate social responsibility (CSR) Sido Muncul selama ini sudah berjalan dengan baik, antara lain operasi katarak.

"Kerja sama dengan WIC saya rasa itu bisa saja ditindaklanjuti. CSR kita jalan terus, yang katarak kita pasti dan katarak ini sudah BPJS berarti kita (nantinya) masuk ke katarak mereka-mereka yang kelewatan BPJS Kesehatan," imbuhnya.

Konferensi WIC President WIC Semarang, Lili Kanggoana Gondokusumo mengatakan, saat ini kepengurusan WIC se-Indonesia telah ada di 9 Kota, antara lain Jakarta, Solo, Cirebon, Semarang dan Bali.

Setiap dua tahun sekali, organisasi sosial ini mengadakan pertemuan atau Konferensi yang membicarakan berbagai isu aktual yang menyangkut persoalan sosial di masyarakat.

"Tahun ini diadakan di Semarang mengambil tema "We Are One to Save Our Next Generation". Maksudnya adalah semua anggota WIC di seluruh Indonesia, bersatu menyelamatkan generasi penerus," kata Lili.

Menurut Lili, tema tersebut dipilih lantaran perkembangan generasi muda dengan adanya pengaruh informasi dan globalisasi perlu disikapi dan mendapatkan perhatian dari semua pihak, termasuk perempuan yang tergabung dalam WIC.

Sementara itu dipilihnya Sido Muncul sebagai salah satu tujuan field trip adalah karena perusahaan ini memiliki kepedulian terhadap sosial, disamping produk-produk yang dihasilkan merupakan produk herbal yang menyehatkan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com