Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Untungnya S&P Naikkan "Rating" Indonesia?

Kompas.com - 24/03/2017, 15:15 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak pekan lalu, spekulasi lembaga pemeringkat Standard & Poor (S&P) akan memberikan peringkat layak investasi atau investment grade untuk Indonesia muncul.

Namun ternyata S&P baru melakukan review. Sebab sejak pekan ini perwakilan S&P mendatangi sejumlah menteri untuk menanyakan kondisi ekonomi Indonesia terkini.

Lantas, apa untungnya bila S&P menaikan rating Indonesia?

"Satu ya, dengan rating yang lebih baik maka kita punya kesempatan untuk dilihat investor-investor yang lebih luas," ujar Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Suahasil Nazara di Jakarta, Jumat (24/3/2017).

"Jadi, investor kan ngelihatin rating kita, kalau rating kita membaik maka makin banyak investor yang makin nyaman dengan credit story Indonesia," sambung Suahasil.

Saat ini tutur Suahasil, Indonesia sudah cukup membuktikan diri memilki citra yang cukup kredibel dalam hal pembangunan ekoomi dan kebijakan fiskal.

Bila S&P menaikan rating, maka citra Indonesia diyakini akan lebih baik. Hingga saat ini, hanya S&P yang belum mereview peringkat Indonesia.

Sebelumya, Fitch Ratings telah meningkatkan Outlook Credit Rating Indonesia pada Long Term Foreign dan Local Currency Issuer Default Rating menjadi positif, dan mengafirmasi rating Indonesia pada BBB- (Investment Grade) pada 21 Desember 2016.

Menyusul Moody's Investors Service juga menaikkan outlook surat utang pemerintah Indonesia menjadi positif pada 8 Februari 2017.

Suahasil tidak mau menebak-nebak apakah S&P akan menaikan rating Indonesia atau tidak. Kementerian Keuangan menyerahkan keputusannya kepada S&P.

(Baca: Sambangi Kantor Sri Mulyani, Perwakilan S&P Sasar APBN)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com