Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah BUMDes Mencapai 18.446 Unit

Kompas.com - 27/03/2017, 18:51 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo mengatakan, jumlah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam kurun waktu dua tahun meningkat signifikan.

Pada tahun 2014 jumlah BUMDes sebanyak 1.022 unit. Saat ini, jumlah BUMDes meningkat hingga mencapai 18.446 unit. Jumlah BUMDes itu tersebar di sejumlah daerah di Indonesia.

Di Provinsi Jawa Barat misalnya, terdapat BUMDes sebanyak 2.964 unit dan Provinsi Jawa Timur sebanyak 1.424 unit..

Namun demikian, tidak semua BUMDes manajemennya berjalan maksimal. Sebab banyak desa yang belum memiliki sumber daya manusia yang mumpuni untuk mengelola BUMDes.

"BUMDes ada yang sudah sukses ada yang baru mulai. Yang sukses karena kebetulan memiliki sumber daya manusia yang mampu mengelola BUMDes. Dari 74.910 desa tidak semua memiliki sumber daya manusia yang bisa mengelola BUMDes," katanya saat menghadiri dialog interaktif di Universitas Islam Malang (Unisma), Senin (27/3/2017).

Oleh karenanya, pihaknya sudah berinisiasi untuk membentuk satu holding BUMDes. Harapannya, melalui holding tersebut pengelolaan BUMDes bisa berjalan maksimal.

"Holding BUMDes inilah nantinya yang akan mengkontrol seluruh BUMDes di Indonesia baik dari segi manajemen, sumber daya manusia dan produktivitas," jelasnya.

Pihaknya juga berharap, melalui berdirinya holding tersebut, jaringan BUMDes mampu menjadi perusahaan besar berskala internasional.

Saat ini, pembentukan holding itu sudah pada tahap pilot project untuk BUMDes yang ada di Pulau Jawa.

Untuk di Jawa Timur dilakukan oleh Bank Negara Indonesia (BNI), Jawa Tengah dan Yogyakarta oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI), Jawa Barat oleh Bank Mandiri dan Banten oleh Bank Tabungan Negara (BTN).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com