Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Cetak Rekor, IHSG Diperkirakan Bergerak Variatif

Kompas.com - 30/03/2017, 07:53 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (30/3/2017) diperkirakan akan bergerak bervariasi cenderung tertekan, mengimbangi reaksi positif IHSG setelah tertinggal penguatan bursa global akibat libur nasional, pada Selasa.

"Rentang pergerakan akan berada di level 5.550-5.600. Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya ACES, ASRI, GJTL, INCO, JSMR, dan TINS," kata analis dari Reliance Securities, Lanjar Nafi.

Paska-libur, IHSG ditutup naik 51,31 poin (0,93 persen) di level 5.592,51 dengan volume sedang, kemarin Rabu (29/3/2017).

Investor asing tercatat masih melakukan aksi beli bersih sebesar Rp 932,96 memacu investor untuk melakukan pembelian, meski kondisi IHSG saat ini cenderung jenuh beli.

"Perusahaan-perusahaan aneka industri dan pertanian memimpin penguatan. Penjualan mobil yang naik di level 7,5 persen secara tahunan dari 1,5 persen, menjadi salah satu faktor penguatan," kata Lanjar.

Bursa Asia dan Eropa

Indeks saham di Asia mayoritas naik di hari kedua, di tengah meningkatnya optimisme atas kekuatan ekonomi Amerika Serikat paska-kenaikan suku bunga acuan. Sedangkan, indeks di Jepang turun menyusul beberapa perusahaan telah memasuki masa pembagian dividen.

Selain itu, data ekonomi Jepang mengenai penjualan ritel turundi bawah ekspektasi. Harga minyak berbalik naik 0,7 persen di level 48,73 dollar AS per barel menjadi salah satu dorongan optimisme perdagangan hari ini.

Bursa Eropa dibuka mayoritas menguat terbatas di saat investor terjepit oleh sentimen negosiasi untuk Inggris meninggalkan Uni Eropa. Stoxx Europe 600 Index naik 0,1 persen pada awal sesi perdagangan di London.

Menyusul MSCI Asia Pacific tidak termasuk Jepang Index naik 0,2 persen, setelah naik 0,8 persen pada Selasa. Sentimen selanjutnya tingkat kepercayaan konsumen dan industri di Eropa dan inflasi di Jerman dengan ekspektasi positif.

"Lalu malamnya dilanjutkan dengan data Produk Domestik Bruto AS dengan survei naik 2,1 persen dari 1,9 persen," ujar Lanjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com