Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Lhokseumawe: Ada 4 Kendala UMKM di Aceh

Kompas.com - 30/03/2017, 14:30 WIB
Masriadi

Penulis

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Bank Indonesia (BI) Lhokseumawe, mendeteksi empat kendala pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Keempat kendala itu yakni kontrol kualitas, pencatatan keuangan, label, dan pendampingan.

“Sejauh yang kami amati dan dampingi, umumnya empat kendala itu yang dihadapi UMKM di Aceh. Kalau sektor permodalan, ini menganut prinsip perbankan. Kalau bankable pasti dibantu oleh perbankan,” sebut Pimpinan BI Lhokseumawe, Yufrizal, Kamis (30/3/2017).

Dia menyebutkan, untuk mengembangkan sektor usaha kecil, pelaku usaha harus menjaga kualitas produk. Hal itu untuk menjamin kepuasan pembeli.

“Sehingga pembeli yakin produk ini bisa laku di nasional maupun ekspor,” terang Yufrizal.

Dia mencontohkan, salah satu UMKM yang didampingi oleh BI Lhokseumawe, kelompok Sirkatun Nisa di Nisam, Kabupaten Aceh Utara mampu memproduksi tas Aceh dan kini dipasarkan di Eropa.

“Mereka mampu menjaga kualitasnya. Bahkan, tas itu pernah digunakan dalam ajang top model di Amerika Serikat. Pemasaran sampai ke Amerika Serikat itu bekerja sama dengan Banda Bags,” sebut Yufrizal.

Dia menjelaskan, pentingnya peran pemerintah kabupaten dan kota untuk mendampingi UMKM di Aceh. Pemerintah juga bisa membantu mendampingi dan memberikan keahlian bidang pencatatan keuangan, pembuatan label dan terpenting membantu mencari pasar.

Dengan demikian, UMKM di Aceh terus berkembang dan dapat menampung tenaga kerja lebih besar.

“Sirkatun Nisa saja itu sekarang jumlah pekerjanya 60 orang lebih, dari awalnya hanya 30 orang. Saat ini kami mendampingi 40 UMKM di wilayah kerja BI Lhokseumawe,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com