Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genjot KPR, CIMB Niaga Terapkan Strategi Bunga yang Inovatif

Kompas.com - 30/03/2017, 16:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) terus berinovasi dalam menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR). Setelah menawarkan bunga kredit yang rendah, kini CIMB Niaga menerapkan inovasi baru yakni memberikan bunga/ujrah KPR yang terus menurun selama lima tahun berturut-turut.   

Dengan skema ini, CIMB Niaga memberikan bunga/ujrah mulai dari 7,15 persen fixed pada tahun pertama dan kedua, lalu 6,9 persen fixed untuk tahun ketiga dan keempat, serta 6,65 persen fixed untuk tahun kelima. Untuk tahun setelahnya dikenakan floating dengan bunga/ujrah sebesar SBI 12 bulan + 2,75 persen.

"Kami senantiasa berinovasi menghadirkan produk KPR yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Program bunga/ujrah yang terus turun ini pun sejalan dengan himbauan regulator untuk menerapkan bunga kredit yang murah kepada masyarakat,” ujar Head of Retail Banking Product CIMB Niaga Budiman Tanjung.

Dalam program ini, CIMB Niaga bekerja sama dengan 5 pengembang properti terkemuka, yaitu Sinarmas Land, Ciputra Group, Lippo Homes Group, Pondok Indah Group, serta Duta Putra Land.

Berlandaskan kerja sama itu, program KPR XTRA BEBAS berlaku di proyek-proyek milik kelima pengembang tersebut di berbagai kota besar di Indonesia.

Dengan beragam program KPR yang ditawarkan, Budiman berharap penyaluran KPR CIMB Niaga dapat terus meningkat sejalan dengan dorongan regulator dalam memberi beragam kemudahan pada kredit segmen ini. Sepanjang tahun lalu, penyaluran KPR CIMB Niaga telah mencapai Rp 23,9 triliun.

“Dengan program yang menarik serta kualitas layanan yang baik, kami berkeyakinan CIMB Niaga dapat mencatatkan penyaluran KPR yang signifikan pada semester I ini dan seterusnya. Hal ini pun sekaligus mengukuhkan posisi kami sebagai bank yang terus berinovasi pada produk kami,” tutup Budiman.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com