Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BEI Targetkan Kapitalisasi Pasar Tahun Ini Tembus Rp 6.600 Triliun

Kompas.com - 01/04/2017, 14:11 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio menargetkan kapitalisasi pasar modal tahun 2017 mencapai Rp 6.600 triliun.

"Kami inginnya tahun ini market capitalization bisa mengalahkan total aset perbankan. Di atas Rp 6.500 triliun bahkan di atas Rp 6.600 triliun," kata Tito di Jakarta, Jumat malam (31/3/2017).

Pada akhir tahun lalu, kapitalisasi pasar modal mencapai Rp 5.753 triliun. Sedangkan hingga akhir Maret 2017, kapitalisasi pasar modal sudah menyentuh Rp 6.055 triliun.

Tito mengatakan, penambahan emiten di bursa akan mendorong pencapaian target kapitalisasi pasar modal.

Sementara itu ketika ditanyakan mengenai target indeks harga saham gabungan (ihsg), Tito mengaku tidak fokus pada IHSG.

"Saya cenderung bicara market cap, karena itu yang bisa dikerjakan bursa. Kalau indeks itu saya katakan kerja broker," ucap Tito.

Soal frekuensi transaksi harian, Tito menargetkan rata-rata frekuensi transaksi hingga akhir tahun bisa tembus 350.000 per hari. Saat ini, rata-rata frekuensi transaksi di bursa baru 337.000 per hari. Namun, frekuensi tersebut sudah mengalami peningkatan signifikan.

"Tahun kemarin hanya 264.000 per hari. Tahun sebelumnya, 222.000 per hari," ungkap Tito.

Adapun rata-rata nilai transaksi harian hingga akhir tahun ditargetkan di atas Rp 8 triliun. Saat ini, rata-rata nilai transaksi harian baru sekitar Rp 6,9 triliun - Rp 7 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com