Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Harapan Bupati Lombok Barat Saat Membuka Perdagangan di BEI

Kompas.com - 03/04/2017, 10:27 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembukaan perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di awal pekan ini dibuka oleh Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid dan didampingi beberapa direksi BEI.

Adapun tujuan Bupati Lombok Barat membuka perdagangan, Bupati berharap agar BEI turut mensosialisasikan peran dan fungsi BEI serta manfaat maupun keuntungan yang akan didapat masyarakat jika masyarakat berkecimpung di pasar modal.

"Untuk kami di daerah, masyarakat kami belum familiar akan hal ini. Makannya salah satu tujuan kami datang kesini, ingin kerjasama mengundang BEI melakukan sosialisasi terkait pasar modal di masyarakat kami," ujar Fauzan kepada Kompas.com di Gedung BEI, Jakarta, Senin (3/4/2017).

Menurut Fauzan, pasar modal adalah suatu wadah yang sangat mendukung kemudahan bagi para investor untuk dapat menanamkan modalnya. Terlebih, melalui pasar modal juga masyarakat maupun investor akan mudah untuk mendapatkan permodalan.

Jika sosialisasi tersebut dilakukan secepatnya oleh BEI, pihaknya berharap masyarakat menjadi tahu akan manfaat yang diperoleh dari pasar modal. Sehingga Lombok Barat bisa setara atau bahkan mengalahkan Bali yang infrastruktur wisatanya sudah terlebih dahulu berkembang.

"Mudah-mudahan kedepannya Lombok bisa mengejar Bali untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik," tuturnya.

Direktur Pengembangan BEI, Nicky Hogan menambahkan, dalam waktu dekat ini akan ada perhelatan akbar yakni BRI Mekaki Marathon yang bakal di gelar di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, pada 30 April 2017.

Dalam perhelatan tersebut, diharapkan masyarakat semakin mengenal potensi wisata Lombok Barat dan masyarakat Lombok Barat pun akan semakin terbuka wawasannya dalam memajukan perekonomian daerah.

"Kedatangan Bupati Lombok Barat ke BEI ini dalam rangka promosi BRI Mekaki Marathon, semoga dengan promosi ini masyarakat banyak datang ke Lombok," pungkas Nicky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com