Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Insiden Terjadi, Lion Air Minta Maaf

Kompas.com - 03/04/2017, 19:06 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Lion Air meminta maaf kepada semua penumpang terkait sejumlah insiden yang terjadi pada akhir bulan Maret ini.

Lion Air berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan, sehingga tidak terjadi di kemudian hari.

"Banyak hal yang akan kami diskusikan dan menjadi catatan kami untuk melakukan improvement," ujar Managing Director Lion Group Daniel Putut Kuncoro Adi di Kantor Kemenhub Jakarta, Senin (3/4/2017).

Daniel mengungkapkan, sebelum melakukan perbaikan maskapai bakal melakukan investagasi mengenai keselamatan.

"Kami akan lakukan investigasi internal terhadap savety dan security. Paling penting jangan sampai safety terganggu," tutur dia.

Menurut Daniel, komitmen perbaikan pasti akan dijalankan oleh manajemen maskapai. Sebab, kata dia, Lion Air telah mendapatkan sertifikat IATA Operational Safety Audit (IOSA) yang mana dalam hal ini maskapai telah memenuhi keselamatan internasional.

"Kami juga sudah lulus dari iosa lion air. Dan banyak hal yang terkait standar rekomendasi praktis, kami dimonitor secara konsisten selama satu tahun. Kami komitmen terhadap standar keselamatan penerbangan," tandasnya.

Sebelumnya, Kemenhub memberikan masa waktu dua bulan kepada maskapai Lion Air untuk memperbaiki kinerja terkait insiden yang terjadi akhir-akhir ini. Hal ini diputuskan, setelah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu dengan manajemen pihak manajemen Lion Air di Kantor Kemenhub Jakarta, Senin (3/4/2017).

Adapun insiden tersebut antara lain, penumpang Lion Air rute Singapura-Jakarta ditransfer ke Johor Bahru di Malaysia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com