Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penjelasan Kemenhub Terkait Terjungkalnya Pesawat di Papua

Kompas.com - 03/04/2017, 21:31 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menjelaskan insiden terjungkalnya pesawat TRI-MG Asia Airline di Bandara Wamena, Papua, Senin (3/4/2017).

Kepala Bagian Kerja Sama dan Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Agoes Soebagio mengkonfirmasi kejadian yang terjadi pada pukul 17.25 atau pukul 15.25 WIB tersebut. 

Pesawat jenis Boeing 737 - 301 F PK - YGG mengalami insiden saat melaksanakan bongkar muat barang jenis Sembako dan Bahan Bangunan.

"Pesawat ini landing di Bandar Udara Wamena dalam keadaan aman, selanjutnya menuju ke Apron II untuk melaksakan bongkar muatan," ujar Agoes kepada Kompas.com di Jakarta, Senin (3/4/2017). 

Selanjutnya, terang Agoes, pada saat bongkar muat, terdapat salah barang kargo berisi minyak yang tumpah ke lantai pesawat. Karena licin, akhirnya muatan lain berupa berupa semen dan beras yang berada di atas tatakan kayu atau pallet meluncur ke bagian ekor pesawat.

"Sehingga mengakibatkan bagian depan pesawat terjungkang ke atas dan ban depan pesawat terangkat serta ekor pesawat menyentuh landasan," jelasnya. 

Atas kejadian, kata Agoes, awak kabin, dibantu oleh personel bandara setempat langsung mengangkut barang yang berada di dalam pesawat. Sehinga pesawat kembali ke posisi normal.

Agoes mengungkapkan tidak ada kerugian yang dihasilkan dalam insiden tersebut. Hanya saja, pesawat tersebut mengalami kerusakan di bagian ekor pesawat akibat insiden tersebut. 

"Bandara Wamena juga hanya ditutup sebentar, tidak ada korban akibat kejadian tersebut," tandasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com