Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sektor Keuangan Dorong IHSG Ditutup Menguat Tipis

Kompas.com - 06/04/2017, 16:18 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat empat hari berturut-turut setelah pada penutupan perdagangan Kamis (6/4/2017) pukul 16.00 WIB IHSG ditutup naik 3,26 poin atau naik 0,06 persen ke level 5.680,23.

Sebelumnya, IHSG tertekan sepanjang sesi perdagangan. Di jeda siang pukul 12.00 WIB, IHSG sempat tertekan turun 26,10 poin atau turun 0,46 persen ke level 5.650,87 akibat pelemahan sektor pertambangan dan infrastruktur.

Namun di akhis penutupan bursa, IHSG menguat didorong oleh sektor keuangan yang naik signifikan 1,75 persen. Sementara delapan sektor lain ditutup turun dengan pelemahan terdalam di sektor pertambangan dan infrastruktur.

Dari data RTI, sebanyak 133 saham ditutup menguat, sebanyak 190 saham ditutup turun dan 109 saham ditutup pada posisi tetap.

Tertekannya IHSG menjadi kesempatan bagi investor asing untuk kembali melakukan pembelian portofolio. Aksi beli bersih investor asing di semua papan perdagangan mencapai Rp 297,21 miliar. Sementara aksi beli bersih investor asing di pasar reguler mencapai Rp 321,98 miliar.

Saham-saham perbankan mendominasi saham yang paling diminati oleh investor asing. Saham BBCA mencatatkan nilai beli bersih investor asing tertinggi hingga Rp 246,56 miliar menyusul kinerja cemerlang bank swasta nasional ini di kuartal I 2017. Saham BBCA sendiri naik 1,76 pada perdagangan Kamis ini.

Disusul saham BMRI (Rp 194,18 miliar), UNVR (Rp 43,25 miliar), BBRI (Rp 29,13 miliar), UNTR (Rp 26,14 miliar).

Dari pasar spot Bloomberg, rupiah terpantau melemah 8 poin ke level 13.328 per dollar AS. Rupiah di Rabu ditutup di level 13.320 per dollar AS.

Kompas TV IHSG Cetak Rekor Baru

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com