Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankan Stok Jelang Musim Tanam, Pupuk Indonesia Tambah Jumlah Gudang

Kompas.com - 08/04/2017, 21:14 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pupuk Indonesia (Persero) berupaya untuk mengamankan distribusi pupuk urea bersubsidi menjelang musim tanam. Salah satu langkah yang ditempuh yakni menambah jumlah gudang.

Sementara untuk mencegah penyelewengan dalam pendistribusian pupuk bersubsidi, sekaligus memastikan penyaluran pupuk secara tepat dan benar, Pupuk indonesia melakukan relokasi gudang ke sejumlah tempat yang lebih baik agar mudah dijangkau.

Kepala Corporate Communication Pupuk Indonesia Wijaya Laksana mengatakan, saat ini Pupuk Indonesia memiliki gudang yang tersebar di seluruh daerah.

Antara lain, Gudang Lini I berkapasitas 567.400 ton. kemudian, Gudang Lini II dan Lini III sebanyak 640 unit berkapasitas 2.683.831 ton 

Untuk mendistribusikan pupuknya, Pupuk Indonesia menggunakan truk yang dilengkapi dengan Global Positioning System (GPS) agar mudah dilacak posisinya.

"Untuk lebih memudahkan dalam mengetahui ketersediaan stok pupuk di seluruh daerah di tanah air, kami menggunakan sistem monitoring stok yang dapat dipantau setiap saat melalui website," kata Wijaya melalui keterangan tertulis ke Kompas.com, Sabtu (8/4/2017). 

Tercatat hingga 5 April 2017, stok pupuk di Gudang Lini I hingga III untuk pupuk Urea sebesar 926.376 ton, stok NPK sebesar 263.333 ton, stok SP-36 sebesar 56.321 ton. Pupuk ZA sebesar 97.089 ton dan pupuk organik sebesar 39.089 ton.

"Pupuk bersubdisi itu hanya untuk petani yang tergabung dalam kelompok tani dan jumlah petani sudah direkapitulasi dengan baik," jelasnya.

Saat ini Pupuk Indonesia memiliki 1.209 distributor dan 39.825 kios resmi di seluruh Indonesia.

Untuk mempermudah petani maupun masyarakat memperoleh pupuk dan sarana pendukung lainnya, Pupuk Indonesia menyeragamkan kios-kios resmi pupuk yang ada dengan nama PI Mart (Pupuk Indonesia Mart).

"Kios-kios ini akan menyediakan produk pupuk dalam negeri yang tidak kalah kualitas dan harganya dari pupuk impor," pungkas Wijaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com