Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Jamin Wilayah Sumatera Utara Tak Ada Pemadaman saat Bulan Puasa

Kompas.com - 09/04/2017, 06:31 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - PT PLN menjanjikan listrik di area Sumatera Utara tak akan padam sepanjang bulan Ramadhan seiring dengan kapal pembangkit listrik atau Marine Vessel Power Plant (MVPP) pada 20 Mei 2017 mendatang.

"MVPP dikontrak untuk menambah daya listrik sebanyak 240 megawatt. Diperkirakan awal Ramadahan MVPP sudah berada di Belawan dan beroperasi. Semoga bisa menutup kekurangan pasokan listrik di Sumut," kata General Manajer PLN Pembangkitan Sumatera Bagian Utara Sugiyanto, Sabtu (8/4/2017).

Selama 10 tahun, daerah Sumatera Utara selalu mengalami defisit listrik karena pembangkit-pembangkit listrik baru datang terlambat.

Saat ini PLN punya cadangan sekitar 4 sampai 5 persen, dengan tambahan listrik sebanyak 240 megawatt dari MVPP setidaknya bisa menambah 6 persen.

"Jadi cadangan kita sebesar 10 persen. Kalau ada tambahan konsumen lagi kita sudah siap. Kita yakin selama Ramadhan bisa aman,” jelasnya.

Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi meminta persoalan kekurangan listrik di Sumatera Utara dapat diatasi menjelang dan saat perayaan hari besar.

Untuk itu, dia menantang jika tidak ada pemadaman listrik selama bulan puasa, dia akan memberi reward kepada PLN.

“Kalau Ramadhan ini tidak ada pemadaman listrik, saya beri reward PLN. Begitu juga saat hari-hari besar lainnya, termasuk ketika para pelajar menjalani ujian,” tegas Erry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com