Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reliance: Awal Pekan, Koreksi Wajar IHSG Diperkirakan Berlanjut

Kompas.com - 10/04/2017, 08:11 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pekan ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak bervariasi dan berpotensi melanjutkan koreksi wajar untuk menguji level support berikutnya pada 5.600-5.550.

"Namun apabila menguat maka resisten berikutnya dapat ditemui pada 5.700-5.750," kata Kepala Riset Reliance Securities Robertus Yanuar Hardy dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/4/2017).

Yanuar mengatakan, pasar global akan relatif sepi dari data ekonomi dimana angka inflasi dan penjualan retail Amerika Serikat (AS) baru akan diumumkan pada akhir pekan.

Pertumbuhan tenaga kerja AS yang masih di bawah estimasi, serta masih tertundanya keputusan mengenai hubungan dagang AS-Tiongkok sampai 100 hari ke depan dikhawatirkan dapat meningkatkan ketidakpastian di pasar.

"Dari dalam negeri, berakhirnya masa pelaporan kinerja keuangan emiten serta aksi korporasi dapat menurunkan minat investor," imbuh Yanuar.

Namun sentimen positif juga bisa datang dari meningkatnya cadangan devisa bulan Maret yang antara lain diperoleh dari pajak dan devisa ekspor migas serta penerbitan beberapa surat utang.

Sementara itu, terkait ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan naiknya harga minyak, investor juga dapat mencermati beberapa emiten di sektor ini seperti MEDC, ELSA, dan RAJA.

Harga Batu bara Acuan yang juga masih menunjukkan peningkatan yang positif juga dapat memberikan peluang kepada beberapa emiten seperti UNTR, PTBA, HRUM, ITMG, dan ADRO.

"Cermati juga JPFA dan BNLI terkait rencana pembagian dividen dan rights issue," pungkas Yanuar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com