Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Menteri Amran yang Diragukan jadi Menteri Pertanian

Kompas.com - 10/04/2017, 13:16 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan, saat terpilih sebagai menteri, banyak pihak yang meragukan kemampuannya.

Hal itu diungkapkan Amran saat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) di Balai Kartini, Jakarta, Senin (10/4/2017).

"Saya ingat pertama jadi Menteri Pertanian banyak yang under estimate (meragukan), ketika di Google tidak ada namanya, banyak yang meragukan," cerita Amran dihadapan ribuan petani.

Kemudian cerita Amran, ada seseorang yang menanyakan mengapa dirinya bisa menjabat sebagai Mentan di kabinet kerja. "Ada yang bertanya secara personal kepada saya, 'Kamu siapa bisa jadi Menteri? Aku jawab aku adalah hamba Allah, ini semua karena takdir," ungkap Amran.

Dia mengaku saat awal menjabat tidak mau banyak bicara, karena baru menjabat sebagai Mentan dan belum bekerja.

Setelah dua tahun disoroti, Mentan mengaku berhasil menunjukkan kemampuannya. Pada tahun 2014 produksi padi sebesar 70 juta ton, saat ini sudah di kisaran 79 juta ton.

Selain itu, produksi komoditas jagung 19 juta ton pada 2014 dan hari ini sudah mencapai 21,9 juta ton. "Impor jagung turun 60 persen dan produksi naik 21,9 persen," tukas Amran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com