JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya sedang melakukan evaluasi terlebih dahulu sebelum memberikan sanksi terhadap maskapai Lion Air.
"Kami sedang melakukan evaluasi, tunggu ya," ujar Menhub usai acara Coffee Morning di Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jakarta, Selasa (11/4/2017).
Sebelumnya, Kemenhub memberikan tenggat waktu dua bulan kepada maskapai Lion Air untuk memperbaiki kinerja terkait insiden yang terjadi pada akhir Maret lalu.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Agus Santoso mengatakan, Kemenhub selalu mengedepankan pembinaan kepada semua maskapai termasuk Lion Air agar bisa memenuhi standar minimum.
Dalam evaluasi tersebut Menhub Budi Karya telah memanggil manajemen maskapai Lion Air untuk dimintai penjelasan manajen terkait dengan sejumlah insiden yang terjadi pada akhir Maret 2017.
Insiden tersebut di antaranya, penumpang Lion Air rute Singapura-Jakarta ditransfer ke Johor Bahru di Malaysia.
Kemudian, ada penumpang yang ditinggal padahal penumpang datang sebelum batas check in. Selanjutnya terdapat sejumlah penerbangan yang mengalami keterlambatan (delay) hingga berjam-jam. Terakhir, ada insiden avtur bocor pada pesawat Lion Air di apron Bandara Juanda Surabaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.