Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MNC Securities: IHSG Diprediksi Masih Tertekan

Kompas.com - 12/04/2017, 08:32 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (12/4/2017) diperkirakan berpotensi kembali turun, setelah tiga hari perdagangan berturut-turut terjerembab hampir satu persen.

IHSG pada penutupan perdagangan Selasa (11/4/2017) berada di level 5.627,93 atau terperosok 52,30 poin (0,92 persen) dibandingkan penutupan 6 Maret 2017 yang berada di level 5.680,23.

Kepala Riset dari MNC Securities Edwin Sebayang mengungkapkan, penurunan IHSG didorong meningkatnya tensi geopolitik disertai indikasi perlambatan ekonomi Indonesia.

Selain itu, valuasi harga IHSG juga lebih mahal dibandingkan indeks bursa Asia lainnya. Meski demikian, aksi beli asing masih tercatat sebesar Rp 558,37 miliar. Sehingga di hari ke-19 net buy asing tercatat Rp 12,8 triliun.

"Kombinasi turunnya harga saham emiten asal Indonesia yang diperdagangkan di bursa Amerika Serikat I Shares MSCI Indonesia ETF (EIDO) 0,15 persen, indeks Dow sebesar 0,03 persen, nikel sebesar 2,35 persen, dan timah sebesar 1,17 persen menjadikan IHSG diperkirakan berpotensi kembali turun di hari Rabu," kata Edwin melalui keterangan tertulisnya.

Edwin memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang 5.591-5.660. Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diperkirakan akan bergerak dalam rentang 13.205-13.335.

MNC Securities memberikan rekomendasi beli untuk saham-saham di antaranya AKRA, ANTM, TLKM, ADHI, PTPP, serta UNTR. Adapun rekomendasi tahan diberikan untuk saham-saham diantaranya JPFA, CPIN, ADRO, ISSP, ASII, TOTL, BBTN, HRUM, PTBA, dan ITMG.

Selain itu, rekomendasi tahan juga diberikan untuk PGAS, SMGR, WIKA, WSKT, BBNI, serta GGRM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com