JAKARTA, KOMPAS.com - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) pada sore hari ini akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Auditorium Garuda City Center, Kantor Pusat Garuda Indonesia, kawasan perkantoran Bandar Udara Soekarno-Hatta Cengkareng.
Salah satu agenda RUPS yang akan dilakukan oleh perusahaan pelat merah jasa penerbangan ini diantaranya perombakan jajaran direksi.
Terkait hal tersebut, beredar kabar dari kalangan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bahwa Direktur Utama Garuda Indonesia yakni Arif Wibowo akan dicopot dari jabatannya dan digantikan oleh Direktur Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yakni Pahala N Mansury.
Kompas.com mencoba menelusuri kebenaran kabar tersebut serta alasan pencopotan Arif Wibowo. Sayangnya, sejumlah petinggi Kementerian BUMN belum berhasil dihubungi.
Misalnya saja ke Sekretaris Menteri BUMN Imam A Putro, ke Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo, serta ke Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Hari Sampurno.
Pahala belum membenarkan terkait isu pengangkatannya sebagai Dirut Garuda. "Sebentar ya, saya lagi rapat ini," kata Pahala saat dihubungi Kompas.com, Rabu (12/2/2017).
Sekadar informasi, Arif Wibowo menjabat Dirut Garuda Indonesia sejak 12 Desember 2014 menggantikan Emirsyah Satar yang mengundurkan diri pada 8 Desember 2014.
Artinya, jika Arif Wibowo dicopot dari jabatannya, maka Arif belum genap satu periode menjabat sebagai Dirut Garuda Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.