Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arif Wibowo Dicopot dari Jabatan Dirut Garuda Indonesia?

Kompas.com - 12/04/2017, 14:46 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) pada sore hari ini akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Auditorium Garuda City Center, Kantor Pusat Garuda Indonesia, kawasan perkantoran Bandar Udara Soekarno-Hatta Cengkareng.

Salah satu agenda RUPS yang akan dilakukan oleh perusahaan pelat merah jasa penerbangan ini diantaranya perombakan jajaran direksi.

Terkait hal tersebut, beredar kabar dari kalangan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bahwa Direktur Utama Garuda Indonesia yakni Arif Wibowo akan dicopot dari jabatannya dan digantikan oleh Direktur Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yakni Pahala N Mansury.

KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI Mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Arif Wibowo (tengah) memberikan keterangan pers usai menghadiri RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) PT Garuda Indonesia Persero Tbk di Gedung Garuda City Center, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (12/4/2017). Pada RUPS hari ini, posisi Arif sebagai direktur utama resmi digantikan oleh Pahala Nugraha Mansury, mantan direktur keuangan Bank Mandiri.
Tentunya kabar ini mengejutkan sebab Arif Wibowo belum ada satu periode menjabat sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia. Di sisi lain, Pahala Mansury berlatar belakang sebagai bankir.

Kompas.com mencoba menelusuri kebenaran kabar tersebut serta alasan pencopotan Arif Wibowo. Sayangnya, sejumlah petinggi Kementerian BUMN belum berhasil dihubungi.

Misalnya saja ke Sekretaris Menteri BUMN Imam A Putro, ke Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo, serta ke Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Hari Sampurno.

KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI Pahala Nugraha Mansury, mantan direktur keuangan Bank Mandiri, memberikan keterangan pers usai menghadiri RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) PT Garuda Indonesia Persero Tbk di Gedung Garuda City Center, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (12/4/2017). Pada RUPS hari ini Pahala Nugraha Mansury menggantikan posisi Arif Wibowo selaku direktur utama PT Garuda Indonesia.
Kompas.com juga mengonfirmasi kabar ini ke Pahala Mansury. Namun, ketika dikonfirmasi, Pahala hanya menyebutkan bahwa dirinya saat ini sedang melakukan rapat.

Pahala belum membenarkan terkait isu pengangkatannya sebagai Dirut Garuda. "Sebentar ya, saya lagi rapat ini," kata Pahala saat dihubungi Kompas.com, Rabu (12/2/2017).

Sekadar informasi, Arif Wibowo menjabat Dirut Garuda Indonesia sejak 12 Desember 2014 menggantikan Emirsyah Satar yang mengundurkan diri pada 8 Desember 2014.

Artinya, jika Arif Wibowo dicopot dari jabatannya, maka Arif belum genap satu periode menjabat sebagai Dirut Garuda Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com