Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Bidik Ekspor Alat Transportasi dan Pertahanan ke Angola

Kompas.com - 12/04/2017, 20:01 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong pelaku industri nasional untuk melakukan ekspor ke Angola terutama produk alat transportasi dan pertahanan serta elektronika.

Upaya ini guna memacu kontribusi sektor nonmigas terhadap nilai perdagangan kedua negara yang mencapai 292,8 juta dollar AS pada tahun 2016.

“Angola bisa menjadi negara pusat untuk promosi produk-produk industri Indonesia ke pesisir barat Afrika,” kata Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto seusai menerima Menteri Luar Negeri Angola Georges Rebelo Pinto Chikoti di Kantor Kemenperin, Jakarta, Rabu (12/4/2017).

Menperin menjelaskan, dalam pertemuan bilateral tersebut, kedua belah pihak saling memberikan informasi mengenai regulasi teknis serta mendalami sektor-sektor potensial di bidang investasi industri.

“Nantinya, kami berharap adanya komitmen kerja sama yang komprehensif dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi masing-masing negara,” ujarnya.

Menurut Airlangga, pemerintah Indonesia telah menawarkan beberapa produk industri strategis nasional, antara lain pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia (DI), kendaraan angkut militer buatan PT Pindad, kapal laut buatan PT PAL dan gerbong kereta dari PT INKA.

Bahkan, Menlu Angola berencana mengunjungi secara langsung PT DI dan PT Pindad untuk menjajaki peluang kerja sama.

"Mereka sempat menanyakan cara pembelian pesawat dari Indonesia,” tutur Airlangga. Di samping itu, Angola tengah memerlukan bantuan pelatihan di bidang industri seperti yang diberikan Indonesia kepada Nigeria dan Mozambique. Misalnya, pelatihan untuk peningkatan kapasitas produksi sektor tekstil dan makanan.

Sebagai informasi, hubungan diplomatik kedua negara telah dibuka sejak 2001 dan Angola merupakan mitra dagang Indonesia terbesar ke-3 di kawasan Afrika setelah Afrika Selatan dan Nigeria.

Komoditas impor Indonesia dari Angola adalah minyak dan gas bumi, sementara produk ekspor Indonesia adalah pipa besi, sabun, seng, korek api, kendaraan, margarin, ikan olahan, obat, kertas dan minyak sawit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com