Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reliance Securities: IHSG Masih Rawan Tekanan

Kompas.com - 13/04/2017, 08:37 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (13/4/2017) diperkirakan masih rawan akan bergerak tertekan.

Analis dari Reliance Securities Lanjar Nafi memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang pergerakan 5.600-5.680. "Saham-saham yang dapat dicermati diantaranya BMRI, BTPN, EXCL, LSIP, MPPA, dan PGAS," kata Lanjar dalam keterangan tertulisnya.

Pada penutupan kemarin, IHSG ditutup menguat tipis 16,22 poin sebesar 0,29 persen di level 5.644,15 dengan volume yang cenderung moderat.

Indeks saham properti konstruksi memimpin penguatan sebesar 2,78 persen setelah kepercayaan investor terhadap komitmen Presiden dalam membangun infrastruktur mencuat pada rapat kabinet selasa kemarin. Sedangkan pertambangan berbalik terpuruk -1,33 persen.

Aksi beli investor asing berhasil menahan aksi jual dimana tercatat net buy Rp 1,59 triliun.

Bursa Asia dan Eropa

Bursa di Asia variatif dimana indeks saham Jepang meluncur gap down dengan ditutup -1 persen, sedangkan ideks saham di Hongkong ditutup menguat signifikan.

"Rebound-nya mata uang di Asia termasuk Yen menjadi trigger negatif indeks saham Jepang," lata Lanjar.

Bursa Eropa dibuka mayoritas menguat karena hasil dari Daimler AG diharapkan mengimbangi kehati-hatian akhir-akhir ini.

Aset safe haven termasuk emas dan treasuri menguat seiring harga minyak yang naik atas perpanjangan pemotongan produksi di Arab Saudi. Saham-saham automotif rata-rata menyatakan laba kuartal pertama naik dua kali lipat karena lonjakan permintaan diawal tahun.

"Sentimen selanjutnya akan dibanjiri data eksport import dari China dan neraca perdagangannya, tingkat inflasi di sebagian negara bagian Eropa dan tingkat pengangguran di Amerika Serikat," ujar Lanjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com