Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Permintaan Mentan Amran Saat Lantik Jajaran Pejabat Baru Eselon II

Kompas.com - 17/04/2017, 12:58 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menekankan kepada semua jajaran eselon I, II, III, hingga IV di Kementerian Pertanian (Kementan) untuk selalu berperan aktif dalam pencegahan korupsi. 

Hal tersebut dikatakan Mentan saat melantik sejumlah pejabat eselon II di Kantor Kementan di Jakarta, Senin (17/4/2017). 

Terjadinya sejumlah peristiwa operasi tangkap tangan (OTT) yang melibatkan pejabat publik membuat semua pihak harus berperan untuk melakukan pencegahan korupsi.

(Baca: Ada OTT KPK di PT PAL dan Kepastian Tarif Taksi "Online", Simak Berita Kemarin)

"Tolong jaga Kementan, jaga bersama. Dan harus peran aktif pencegahan korupsi," ujar Mentan Amran. 

(Baca: MenPAN-RB: Kejadian OTT di Kemenhub Jadi Bukti Nyata Masih Adanya Pungli)

 

Dia juga meminta kepada kepada jajarannya untuk selalu memantau pasokan pangan dan bahan pokok. Ini dilakukan agar harga pangan dan bahan pokok tidak naik dan menjadi stabil.

Dia mencotohkan harga ayam yang saat ini sudah stabil diharga Rp 32.000 per ekor berkat kerja keras semua pihak.

"Alhamdulillah harga pangan sudah stabil. Misalnya, harga ayam sekarang sudah mulai sudah mulai stabil. Daging juga begitu," kata dia.

Dia mengklaim kinerja Kementan di bawah kepimimpinannya mulai membaik. Buktinya, pasokan pangan dan bahan pokok mulai tercukupi. Salah satunya, pasokan beras yang mencapai 2 juta ton. 

(Baca: Mentan: Tiga Negara Ingin Belajar Swasembada Beras Indonesia)

"Kinerja kita saat ini sudah membaik. Ada beberapa persoalan kemarin kita tidak tersentuh. Dari sisi produksi, beras kita sudah tersedia 2 juta ton," tandasnya. 

Sekadar informasi, sejumlah pejabat eselon II yang dilantik antara lain, Andriko Noto yang diangkat menjadi Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Sortuduga Hutabarta yang dilantik sebagai, Inspektur Investigasi. 

Kemudian Raden Roro Sri Widayati yang dilantik untuk menjabat Direktur Pakan. Dan terakhir, Prihasto Setyanto yang dilantik menjadi Direktur Sayuran Tanaman Obat. 

Kompas TV Mentan Amran Jamin Pasokan dan Harga Sembako Aman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com