Pertumbuhan Kredit Topang Laba Bersih BTN di Kuartal I 2017

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara Tbk atau bank BTN membukukan laba bersih sebesar Rp 594 miliar di kuartal I 2017 atau mengalami kenaikan sebesar 20,97 persen dari perolehan di periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 491 miliar.

Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, perolehan laba bersih pada kuartal I 2017 ini ditopang oleh pertumbuhan kredit dan perbaikan kualitas kredit perseroan.

Perseroan pun telah memperbaiki beban bunga di tengah pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang bergerak di level 20,02 persen year on year. Selain itu, pendapatan operasional pun turut menopang capaian laba bersih perseroan.

"Di tengah kondisi ekonomi yang masih menunjukan perlambatan pada awal tahun, kami tetap mampu mencatatkan pertumbuhan laba bersih dan DPK sesuai dengan target yang telah kami tetapkan," kata Maryono di Jakarta, Senin (17/4/2017).

Kuartal II 2017

Dengan pencapaian yang naik dikisaran 20 persen, Maryono optimistis di kuartal II 2017 perseroan diperkirakan akan kembali mencatatkan peningkatan laba bersih di atas 20 persen jika dibandingkan dengan perolehan laba bersih periode yang sama di tahun sebelumnya.

"Kedepan bisa lebih baik lagi, kalau di kuartal I naiknya mencapai 20 persen, maka di kuartal II akan semakin besar," tutur Maryono.

Optimisme tersebut kata Maryono, akan datang dari peningkatan pembiayaan perumahan yang trennya ramai menjelang Semester II seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Pada umumnya pembiayaan perumahan akan meningkat menjelang semester II. Misalnya sekarang laba Rp 594 miliar, mungkin nanti bisa tinggi lagi," pungkas Maryono.

(Baca: Ini Kata DPR soal Kasus Pemalsuan Bilyet Deposito BTN)