Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Penyeretan Penumpang, Laba United Airlines Anjlok 57 Persen

Kompas.com - 18/04/2017, 11:07 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNN Money

NEW YORK, KOMPAS.com - Kinerja keuangan maskapai penerbangan Amerika Serikat United Airlines menukik tajam.

Kemalangan ini harus diterima United setelah menerima sorotan dan kritikan setelah ada insiden penyeretan penumpang keluar dari pesawat karena menolak memberikan kursinya.

Induk perusahaan United, yakni United Continental Holdings mempublikasikan laporan kinerja keuangan maskapai penerbangan tersebut untuk periode kuartal I 2017, Senin (17/4/2017) waktu setempat.

"Jelas dari pengalaman yang terkini, kami harus melakukan tugas dengan lebih baik untuk melayani konsumen kami. Kami sadar bahwa kami harus menempatkan konsumen sebagai pusat dari apapun yang kami lakukan," kata CEO United Oscar Munoz seperti dikutip dari CNN Money, Selasa (18/4/2017).

Munoz pun harus rela menerima tekanan dan hujatan atas apa yang telah dilakukan United terhadap penumpang yang dipaksa keluar dari pesawat dengan cara yang tak pantas tersebut.

Ia mengatakan bakal bertanggung jawab penuh atas apa yang terjadi. Pekan lalu, saham United terjun bebas pasca-penyeretan penumpang.

Meski telah secara perlahan membaik, namun saham United belum bisa kembali ke level sebelum insiden penyeretan terjadi.

Adapun laba United anjlok 57 persen pada kuartal I 2017. Angka tersebut jauh lebih baik dibandingkan penurunan laba sebesar 70 persen seperti yang diproyeksikan Wall Street.

Penurunan laba disebabkan dua pos biaya terbesar. Harga bahan bakat melonjak 28 persen secara tahunan, pun biaya tenaga kerja meningkat tajam karena persetujuan kontrak kerja yang lebih mahal dengan serikat pekerja.

Pada perdagangan di bursa saham Senin, saham United menguat 1 persen. Investor kali ini lebih mengantisipasi penjualan tiket ke depan ketimbang penurunan laba United.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN Money
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com