Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal I 2017, BNI Syariah Catatkan Laba Rp 78 Miliar

Kompas.com - 20/04/2017, 14:45 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Negara Indonesia Syariah (BNI Syariah) mencatatkan laba pada triwulan I tahun 2017 sebesar Rp 78 miliar. Jumlah tersebut naik 3,3 persen dibandingkan pada triwulan I tahun 2016 yang sebesar Rp 75 miliar.

Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo mengatakan, pertumbuhan laba tersebut disokong dari bagi hasil pembiayaan yang disalurkan perusahaan.

Pembiayaan BNI Syariah pada triwulan I tahun 2017 tumbuh 17,8 persen secara year on year (y-o-y) dari Rp 18,04 triliun menjadi Rp 21,26 triliun.

"Ini kinerja yang sangat baik. Kenaikan laba tersebut juga didukung dari kualitas pembiayaan yang terjaga dan rasio dana murah yang lebih baik," ujar Abdullah di Kantor BNI Syariah Jakarta, Kamis (20/4/2017).

Abdullah menuturkan, pembiayaan terbesar yang diberikan BNI Syariah pada triwulan I tahun 2017 yakni dari pembiayaan konsumtif sebesar 56,1 persen dari seluruh pembiayaan yang disalurkan. Kemudian disusul oleh pembiayaan kepada Usaha kecil menengah (UKM) 21,07 persen. 

BNI Syariah juga memberikan pembiayaan komersial sebesar 17,73 persen, pembiayaan mikro diluar konsumtif 3,6 persen, dan pembiayaan kartu Hasanah Card 1,59 persen.

"Untuk pembiayaan konsumtif sebagian besar pada produk KPR Syariah yakni Griya iB Hasanan sebesar 85 persen," jelas dia.

Abdullah menambahkan, aset BNI Syariah pada triwulan I tahun 2017 juga tumbuh 21 persen dari periode yang sama tahun lalu, dari Rp 24,86 triliun menjadi 29,86 triliun. Pertumbuhan ini didukung oleh Dana Pihak Ketiga (DPK) yang juga tumbuh 23,4 persen (y-o-y) menjadi Rp 25,81 triliun.

"Kalau kita lihat kekuatan aset didorong dari DPK. Namun DPK kalau kita buka luas akan bertambah banyak, tetapi kita selektif. Kami Optimis dengan kinerja Aset kita bisa tembus target Rp 40 triliun," ujarnya.

Sekadar Informasi, BNI Syariah merupakan anak usaha dari PT BNI (Persero) Tbk yang telah terbentuk sejak 2010. Saat ini, BNI Syariah telah memiliki 327 outlet di seluruh Indonesia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Earn Smart
Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com