Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadin Ingin Bicarakan Kerja Sama Perdagangan dengan Mike Pence

Kompas.com - 20/04/2017, 15:34 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence telah berada di Indonesia. Rencananya, dia akan bertemu dengan para pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Roesan Roeslani mengatakan, saat bertemu dengan Mike Pence, pihaknya akan membahas keberlangsungan kerja sama dagang antara Indonesia dengan AS.

Kadin juga akan membaca arah kebijakan ekonomi yang akan diterapkan AS. Karna Rosan, kebijakan yang dilahirkan dari negeri Paman Sam tersebut akan berpengaruh terhadap perekonomian global.

"Iya, dalam kesempatan ini kami selaku dunia usaha ingin mendengar langsung dari VP Pence mengenai rencana dan kebijakan yang menyangkut perdagangan dan investasi di ASEAN terutama Indonesia. Karena Indonesia masuk dalam salah satu negara yang di review karena trade defisit ke US," kata Roesan saat dihubungi Kompas.com, Kamis (20/4/2017).

Adapun pertemuan tersebut akan digelar pada Jumat (21/4/2017) pagi di salah satu hotel di Jakarta Pusat. "Pertemuannya besok pagi," ucap Rosan.

Rosan berharap, dalam lawatan Wakil Presiden AS kali ini akan semakin meningkatkan porsi kerja sama antar kedua negara. "Kita ingin meningkatkan investasi dari banyak negara lainnya," pungkas Rosan.

Sekadar informasi, Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, pada Rabu malam pukul 23.30 WIB.

Wapres Pence didampingi istrinya Karen Pence dan dua putrinya tiba menggunakan pesawat kepresidenan United States of America bernomor 80002.

Kedatangan Pence disambut oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Work Smart
BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Spend Smart
SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com