Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Lombok Incar Layanan Penerbangan Umroh

Kompas.com - 20/04/2017, 19:16 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

LOMBOK, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura I (Persero) menargetkan bisa melayani rute penerbangan untuk jamaah umrah. Pasalnya, masyarakat muslim di NTB dan sekitarnya jumlahnya besar.

General Manager Angkasa Pura I Bandara LIA I Gusti Ngurah Ardita menuturkan, pihaknya menargetkan bandara yang berlokasi di Praya, Lombok Tengah tersebut bisa melayani jemaah umrah untuk terbang secara langsung ke Tanah Suci.

"Kami mau mengoptimalkan potensi umrah. Berangkat umrah langsung dari Lombok," terang Ardita pada acara Lokakarya Wartawan Kementerian Perhubungan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (20/4/2017).

Ardita menuturkan, selama ini perjalanan umrah jamaah dari Lombok harus melalui Surabaya ataupun Jakarta. Di samping itu, ada juga jamaah yang berangkat atau pulang ibadah umrah dengan rute penerbangan transit di Bali.

Menurut dia, Garuda Indonesia sempat mempersiapkan rute penerbangan langsung ke Jeddah, namun untuk mengatur slot terbang. Sehingga, yang dilakukan adalah saat ini penerbangan tetap dilakukan dengan transit.

Maskapai penerbangan Lion Air melayani rute melalui Bandara Adi Sumarmo, Solo, Jawa Tengah. Sementara itu, Garuda Indonesia akan melayani rute melalui Bandara Internasional Juanda.

"Kami sudah komunikasi dengan Garuda untuk menyambungkan rute Surabaya. Pilihannya antara Garuda atau Lion Air itu," jelas Ardita.

Data AP I menunjukkan, Bandara Lombok Praya mulai melayani penerbangan untuk ibadah haji pada tahun 2012 silam.

Per tahun 2016, bandara ini melayani 11 kloter keberangkatan dengan jumlah jamaah mencapai 3.591 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com