Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Antusias Sukseskan Program Pendidikan Vokasi Industri

Kompas.com - 22/04/2017, 12:30 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pelaku usaha dalam negeri menyambut antusias program pendidikan vokasi yang diusung oleh Kementerian Perindustrian melalui konsep link and match antara industri dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Program ini diharapkan mampu memudahkan industri dalam mendapatkan tenaga kerja yang terampil sesuai kebutuhan di era kompetisi saat ini.

“Antusias ini dibuktikan dari semangat pelaku industri yang terlibat pada program tahap kedua di Jawa Tengah dan Yogyakarta yang mencapai 117 perusahaan dan 389 SMK atau meningkat dari program serupa yang telah diluncurkan sebelumnya di Jawa Timur, dengan 50 perusahaan dan 234 SMK,” ujar Menperin Airlangga Hartarto.

Sebagai bentuk komitmen mendukung program tersebut, telah dilakukan pemberian bantuan peralatan praktik kepada beberapa SMK dari beberapa perusahaan, antara lain PT Djarum, PT Astra Honda Motor (AHM), PT Astra Daihatsu Motor, dan PT Evercoss Technology Indonesia.

Selanjutnya PT Unggul Semesta, PT Yogya Presisi Teknikatama Industri, PT Terryham Proplas Indonesia, Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI), dan PT Sido Muncul.

Ketua Program Pendidikan Satu Hati AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan, pihaknya mengapresiasi pengembangan SMK berbasis kompetensi yang dilakukan oleh Kemenperin sebagai kelanjutan dari implementasi Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 mengenai Revitalisasi SMK.

"Kami ikut berkomitmen untuk memperkuat pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia melalui penerapan Kurikulum Astra Honda di SMK yang tahun ini sudah memasuki tahun ketujuh,” ujarnya.

Muhibbuddin meyakini jika dikelola dengan baik, SMK akan mampu melahirkan generasi muda terampil yang dibutuhkan industri.

Sebagai upaya mendorong kompetensi SMK binaannya, AHM juga mengembangkan konsep SMK sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang berwenang mengukur dan memvalidasi kompetensi siswa sebelum mereka memasuki dunia industri. Saat ini tercatat ada 56 SMK yang telah menjadi SMK TUK Astra Honda.

Sementara itu, dalam rangka pembinaan dan pengembangan SMK berbasis kompetensi yang link and match dengan industri, PT Semen Gresik menandatangani perjanjian kerja sama dengan enam SMK binaan yang ada di Rembang, Jawa Tengah.

Pada periode 2017-2019, Kemenperin merancang sejumlah kegiatan untuk menyiapkan tenaga kerja industri tersertifikasi sebanyak 1.040.552 orang.

Program-program tersebut perlu dikolaborasikan dengan berbagai pemangku kepentingan terkait seperti Kadin, Kemenristekdikti, dan Kemenaker.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com