Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Pembangkit Listrik dari Turki Berlayar menuju Medan

Kompas.com - 23/04/2017, 16:05 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Marrine Vessel Power Plant (MVPP) terbesar di dunia berkapasitas 240 megawatt mulai berlayar ke Indonesia untuk menutupi defisit listrik 100 MW di Sumatera Utara.

"Kapal ini sudah berangkat dari Istanbul menuju Belawan, direncanakan tiba di Belawan satu bulan ke depan," kata Gubernur Sumatera Utara Erry Nuradi, Sabtu (22/4/2017).

"Kedatangan kapal pembangkit listrik tersebut bersamaan dengan transmisi 275 kilovolt yang menjadi bagian dari proyek tol listrik Sumatera. Transmisi ini akan dioperasikan untuk mengevakuasi daya dari Sumatera Bagian Selatan dan Tengah ke Sumatera Bagian Utara sebesar 200 megawatt,’’ ucapnya.

Gubernur berharap dengan adanya kapal tersebut, nantinya tidak ada lagi masalah pemadaman yang selalu dikeluhkan masyarakat Sumatera Utara.

"Saya optimis kerjasama PLN dengan Pemprov Sumut ini. Ketersediaan listrik yang cukup akan memajukan Sumut ke depan. Saya yakin, para investor, kalangan industri dan pelaku usaha lainnya berlomba-lomba berinvestasi ke sini," jelas Erry.

Sebelumnya diberitakan, GM PLN Wilayah Sumut Feby Joko Praharto mengatakan, kapal MVPP akan beroperasi pada awal Juni 2017 di Belawan.

Keberadaan MVPP diharapkan dapat menutupi serta mengantisipasi defisit listrik dalam jangka pendek di Sumut. Bersamaan dengan peroperasinya transmisi 275 KV yang menjadi tol listrik Sumatera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com