Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Minta Kegiatan Ekspor-Impor Dipusatkan di Tanjung Priok

Kompas.com - 23/04/2017, 16:52 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta keempat perusahaan pelat merah sektor kepelabuhanan untuk melakukan konsolidasi dalam hal servis pelayaran ekspor-impor.

Hal itu dia sampaikan seiring dengan rencana PT Pelabuhan Indonesia (Persero) II atau Pelindo II/IPC dijadikan pelabuhan alih muatan atau transhipment port.

Transhipment port adalah pelabuhan hub ekspor, di mana kargo dari kapal-kapal kecil di seluruh penjuru dialih-muatkan di kapal besar yang bersandar di Tanjung Priok untuk dikirim ke luar negeri. Demikian juga sebaliknya.

"Pelindo I, II, III, dan IV bisa melakukan konsolidasi barang ke Tanjung Priok," kata Budi Karya di JICT, Jakarta, Minggu (23/4/2017).

Sudah kali ketiga ini Jakarta International Container Terminal (JICT) yang dioperasikan IPC disandari kapal raksasa berkapasitas di atas 8.000 TEUs.

Namun diakui, tingkat keterisian kapal yang dioperasikan Compagnie Maritime d'Affretement - Compagnie Generali Maritime (CMA-CGM) itu masih rendah.

Pada pekan pertama, kapasitas muatan (kargo) yang dibongkar-muat sebesar 2.311 TEUs, dan pada pekan kedua justru turun menjadi 2.009 TEUs. Pada pekan ketiga ini, kapasitas kargo yang dibongkar-muat sebesar 2.811 TEUs, padahal fully loaded-nya 8.238 TEUs.

"Pada awalnya pelayaran ini memang belum maksimal. Tetapi, niat baik ini merupakan satu hal yang baik," imbuh Budi Karya.

Atas dasar itu ia meminta keempat Pelindo untuk berkonsolidasi agar tingkat keterisian kapal meningkat. Apalagi operator sudah memberikan insentif, berupa diskon alih-muatan (transhipment) 50 persen dari harga normal 56 dollar AS per TEUs.

Menurut mantan Dirut PT Angkasa Pura (Persero) II itu, Tanjung Priok kini sudah bisa mengelola kapal-kapal besar. Sehingga hal ini membuat efisiensi dan kecepatan pengiriman barang.

"Tentu akan berdampak positif bagi perdagangan Indonesia bila ekspor-impor bisa terpusat di Tanjung Priok," kata Budi Karya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com