Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Terpeleset di Bawah 50 Dollar AS Per Barel

Kompas.com - 25/04/2017, 07:27 WIB
Estu Suryowati

Penulis

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak pada perdagangan melanjutkan penurunan pekan lalu, didorong tidak jelasnya rencana perpanjangan periode pemotongan produksi oleh OPEC hingga akhir 2017.

Kondisi tersebut ditambah indikasi Rusia yang akan meningkatkan produksinya jika kesepakatan batal.

Dikutip dari CNBC, Selasa (25/4/2017) harga patokan minyak mentah Amerika Serikat (AS) atau West Texas Intermediate (WTI) mengakhiri perdagangan Senin dengan ditutup turun 39 sen lebih rendah ke level 49,23 dollar AS per barel.

Puncak harga tertinggi perdagangan harian ada di 50,22 dollar AS. Sementara itu harga patokan minyak mentah Brent turun 33 sen ke level 51,36 dollar AS per barel, setelah penguatan di awal sesi ke 52,57 dollar AS per barel.

Produksi minyak mentah Rusia bisa naik ke level tertinggi 30 tahun jika OPEC dan eksportir non-OPEC tidak jadi memperpanjang periode paska 30 Juni.

"Kami pikir, perpanjangan periode adalah kemungkinan terbesar. Tetapi pasar nampaknya melihat kondisi pekan lalu mengindikasikan penolakan perpanjangan," kata analis di Citi Futures, Tim Evans.

Pekan lalu harga minyak mentah anjlok sekitar 7 persen setelah kenaikan produksi AS di tengah pemotongan yang dilakukan OPEC dan produsen di luar kelompok itu.

Pedagang dan broker juga mengamati pasar minyak mentah lebih rendah selama pemilu Perancis, karena pelemahan dollar AS. Hal tersebut mendorong pasar minyak mentah mengalami bearish.

Harga bensin berjangka AS jatuh 1,2 persen memimpin pelemahan harga energi karena perawatan rutin kilang dan turunnya permintaan.

Namun produksi minyak mentah AS naik hampir 10 persen sejak pertengahan 2016 ke level 9,3 juta barel per hari, mendekati eksporter terbesar OPEC, Arab Saudi.

Pada pekan lalu, pengebor menambahkan rig menjadi sebanyak 688 rig, kenaikan tertinggi bulanan selama lebih dari dua tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com