Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Bahan Pokok yang Harganya Kerap "Menggila" Jelang Lebaran

Kompas.com - 25/04/2017, 18:47 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meroketnya harga bahan pokok jelang Ramadhan dan lebaran tentu saja membuat pusing masyarakat. Apalagi, kenaikan harga bahan pokok itu sudah jauh melebihi batas normal.

Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mencatat, setidaknya ada tiga bahan pokok yang harganya kerap melonjak jelang Ramadhan atau lebaran. Ketiganya sudah menjadi momok bagi masyakarat sejak beberapa tahun silam.

"Masa kenaikannya itu satu minggu jelang puasa dan puncaknya terjadi pada 3 hari jelang puasa," ujar Ketua Ikappi Abdullah Mansyuri kepada Kompas.com, Jakarta, Selasa (25/4/2017).

Ia menuturkan, tiga bahan pokok yang harganya selalu melonjak tidak wajar yakni daging sapi, bawang merah, dan ayam atau telur.

Lonjakan harga ketiganya disebabkan naiknya permintaan konsumen. Harga daging sapi pada tahun lalu misalnya, awal Ramadhan masih ada dikisaran Rp 120.000 per kg. Namun jelang lebaran harganya meroket hingga 140.000-150.000 per kg.

Tahun ini, Abdullah berharap pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian (Kementan) sudah belajar dari kondisi tahun lalu. Terutama harus ada penguatan data produksi jelang Ramadhan dan puasa.

"Kalau bisa didata maka kami bisa membantu perkiraan permintaan konsumen. Komparasi dengan tahun lalu. Jadi bila tahun sebelumnya permintaan sekian ratus ton, maka produksinya berapa. Seharusnya Kementan sudah tahu ini," kata Abdullah.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita meyakini ketersediaan bahan pokok lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan masyakarat selama Ramadhan tahun ini. Apalagi katanya, sebagian harga bahan pokok sedang mengalami penurunan.

Namun potensi kenaikkan harga tetap ada, sebab ada keterlambatan distribusi beberapa bahan pokok ke berbagai daerah. Berbagai bahan pokok yang menjadi fokus perhatian pemerintah di antaranya beras, daging sapi, telur, gula, dan minyak goreng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com