Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maluku Utara Disiapkan jadi Pemasok Benih Pala Nasional

Kompas.com - 26/04/2017, 10:58 WIB
Yamin Abdul Hasan

Penulis

TERNATE,KOMPAS.com - Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara sejak dahulu sudah dikenal akan kekayaan rempah-rempahnya, seperti cengkeh dan pala. Ke depan, daerah ini diharapkan oleh Kementerian Pertanian RI menjadi pemasok sumber benih pala nasional.

“Kami harapkan pala Maluku Utara menjadi sumber benih nasional. Kami berkomitmen untuk mengembangkan usaha petani mulai dari pedesaan, mempersiapkan desa mandiri benih sehingga nantinya Maluku Utara menjadi pemasok benih nasional,” kata Dirjen Perkebunaan Kementan, Ir. Bambang, MM usai membuka rakor perkebunan bersama seluruh kabupaten dan kota Maluku Utara di Ternate, Selasa (25/4/2017).

Maluku Utara, memiliki sumberdaya alam. Tidak hanya pala dan cengkeh tapi juga kelapa, yang dari sisi produktifitas masih perlu ditingkatkan.

“Di sini rata-rata masih komoditas perkebunan rakyat yang masih dibawah standar optimal yang harus dicapai, untuk itu kami datang untuk memberi perhatian besar, sehingga bisa bangkit dari tingkat produktitas ditingkatkan, kelembagaan petani dikuatkan, pengelolaan lebih efisien, peningkatan sdm sehingga ada nilai tambah bagi petani lebih,” kata Bambang.

Pendekatan pengembangan perkebunan akan diarahkan pada penguatan kelembagaan petani yang bersinegrsi antara desa, kabupaten.

Dengan demikian petani bisa menghasilkan perkebunan yang berdaya saing, dengan begitu pasar bisa ditentukan dari kekuatan petani, dalam kondisi demikian agroindustri pedesaan dapat dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com