Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan dari Malaysia Berkomitmen Investasi Rp 55 Triliun di RI

Kompas.com - 27/04/2017, 06:37 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -  Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo menyatakan perusahaan-perusahaan dari Malaysia bakal invetasi sebesar Rp 55 triliun di Indonesia.

Hal ini dinyatakan, setelah Mendes Eko mengunjungi ke Malaysia untuk menjadi mediator pada acara "Indonesia-Malaysia Business Networking" pada 20-21 April 2017. 

"Antusiasme dari pihak Malaysia besar sekali. Ada potensi investasi dari Malaysia Rp 55 triliun," ujar Mendes Eko dalam konferensi pers di Kantor Kementerian  Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia Jakarta, Rabu (26/4/2017).

Eko menerangkan, perusahaan-perusaahan dari Malaysia akan berinvestasi pada proyek infrastruktur di dalam negeri. Selain itu, perusahaan-perusahaan tersebut akan berinvestasi pada sektor pekebunan atau plantation.

Menurut Eko, terdapat 12 perusahaan-perusahaan dari Malaysia yang akan berinvestasi di Indonesia. Salah satunya, YTL Corporation Berhad yang ikut berinvestasi pada pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Jati B di Jepara dengan nilai sebesar Rp 32,4 triliun.

"YTL sudah menang kontrak pembangunan tinggal kita jembatani saja. Kemudian ada, United Engineers Malaysia (UEM) sudah hampir final untuk teruskan proyek tol Palimanan-Solo," jelas mantan Direktur Utama  PT Sierad Produce Tbk ini.

Eko menambahkan, investasi yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan Malaysia tersebut akan dibahas kembali pada pertemuan di Jakarta. Dia berharap, dengan adanya investasi ini dapat mendukung program infrastruktur yang digulirkan pemerintah.

"Tentunya investasi ini akan dibahas lebih detail pada pertemuan di Jakarta pada Awal Mei," tandasnya.  Sekadar informasi, kunjungan Mendes Eko ke Malaysia dalam rangka penugasan Presiden Joko Widodo sabagai pejabat penghubung investasi antara Indonesia dengan Malaysia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com