Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diperkirakan akan Menguji Level Baru

Kompas.com - 27/04/2017, 08:45 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini diperkirakan bergerak variatif menguji target selanjutnya di rentang 5.680-5.741.

"Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya BBNI, BWPT, JSMR, SIMP, UNTR, ELSA," kata analis dari Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (27/4/2017).

IHSG kemarin Rabu (26/4/2017) cukup mengejutkan. Setelah dibuka dan bergerak cenderung di zona negatif, gerak IHSG berbalik menguat saat pre closing sebesar 45,73 poin (0,8 persen) tembus 5.726,53.

"Ini merupakan rekor harga tertinggi tahun ini dengan aksi pembelian asing yang terus cenderung bertambah. Kemarin nvestor asing tercatat net buy Rp 1,9 triliun," kata Lanjar.

Indeks saham keuangan dan perbankan memimpin penguatan. Saham-saham perbankan dinilai cukup undervalue dari segi harga melihat kinerja kuartal-1 yang cukup baik, meski penanaman modal asing (PMA) kuartalan tumbuh lebih rendah.

PMA tumbuh 0,9 persen lebih rendah dari kuartal sebelumnya 2,1 persen, dan ekspektasi awal 3,2 persen.

Bursa Asia dan Eropa

Melanjutkan penguatan di pekan ini, bursa Asia ditutup mayoritas naik diatas 1 persen. Bank of Japan secara luas diperkirakan akan mempertahankan program pelonggaran moneternya.

Indeks keseluruhan dari aktivitas industri di Jepang naik cukup signifikan 0,7 persen dari 0,1 persen di periode sebelumnya. Faktor utamanya yaitu kembali meningkatnya kepercayaan investor pada aset berisiko pada akhir bulan, melihat penurunan telah cukup signfikan sejak awal bulan ini.

Bursa Eropa terkonsolidasi seakan menghentikan reli 5 hari berturut-turut setelah membawa mereka ke level tertinggi sejak 2015. Greenback kembali naik karena meningkatnya permintaan obligasi pemerintah AS.

Sentimen lainnya, rencana pemotongan pajak oleh Donald Trump dan pertumbuhan PDB yang diperkirakan naik 1 persen di AS.

Sentimen selanjutnya investor akan menanti kebijakan moneter dari BOJ dan European Central Bank yang mengindikasikan adanya kemungkinan sedikit perubahan kebijakan melihat pertumbuhan AS dan ancama capital out flow.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Spend Smart
3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com