Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produsen Rokok Sampoerna Klaim sebagai Pembayar Pajak Terbesar di Indonesia

Kompas.com - 27/04/2017, 17:20 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) menjadi pembayar pajak terbesar di Indonesia tahun 2016. Nilai setoran pajak produsen rokok itu pada tahun lalu mencapai Rp 63,5 triliun.

Menurut Presiden Direktur Sampoerna Mindaugas Trumpaitis, kontribusi tersebut mencakup total nilai pajak yang dibayarkan oleh Sampoerna, termasuk anak-anak perusahaannya, ditambah PT Philip Morris Indonesia.

"Kenaikan pajak cukai di tahun 2016 mencapai 15 persen rata-rata tertimbang," kata Trumpaitis usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada hari ini Kamis (27/4/2017) di Jakarta,

Pada tahun lalu penjualan HM Sampoerna terkontraksi 3,9 persen dari 109,5 miliar batang rokok pada 2015 menjadi 105,5 miliar batang rokok. Akan tetapi, secara nilai, pendapatannya naik 7,2 persen dari Rp 89,1 triliun pada 2015 menjadi Rp 95,5 triliun pada 2016.

Presiden Komisaris HM Sampoerna John Gledhill mengatakan, meskipun ada penurunan dalam volume industri dan keadaan ekonomi yang kurang stabil, capaian 2016 cukup baik.

"Kesuksesan Sampoerna senantiasa didorong oleh basis keuangan yang kuat, merek yang kuat, dan karyawan yang luar biasa," ucap Gledhill.

RUPST HM Sampoerna pada hari ini memutuskan pembagian dividen sebesar 98,2 persen dari laba bersih tahun 2016, atau sekitar Rp 12,56 triliun.

RUPST juga menyetujui perubahan susunan direksi. Posisi Direktur Keuangan yang tadinya dijabat oleh Michael Sandritter digantikan oleh William Giff (Bill). Bill sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan di PMI Kanada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com