Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pekan, IHSG Diperkirakan Kembali Terkoreksi

Kompas.com - 28/04/2017, 08:00 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Di akhir pekan ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak kembali bervariasi terkonsolidasi negatif.

Analis dari Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menuturkan, IHSG diperkirakan bergerak dalam rentang 5.651-5.741.

"Saham-saham yang dapat diperhatikan diantaranya BDMN, BWTP, HRUM, SSIA, WIKA, PBRX," kata Lanjar melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Jumat (28/4/2017).

Setelah sempat mencetak rekor pada perdagangan sebelumnya, Kamis (27/4/2017) lalu IHSG kembali ditutup turun 0,34 persen ke level 5.707,03 dengan volume moderat. Indeks sektor keuangan memimpin pelemahan dimana terjadi aksi profit taking di sebagian saham perbankkan.

"Pergerakan IHSG masih terlihat tertahan meskipun cenderung tertekan sejak awal sesi perdagangan diakibatkan tingginya aksi beli investor asing sebesar Rp 461,64 miliar," imbuh Lanjar.

Bursa Asia dan Eropa

Bursa Asia ditutup mayoritas terkonsolidasi negatif dengan pelamahan terjadi pada indeks saham Jepang setelah mengalami penguatan 4,5 persen sejak awal pekan.

Investor mempertimbangkan keputusan sentral bank pada kebijakan moneternya dan beberapa pendapatan perusahaan di kuartal I 2017.

Bank of Japan akan menegaskan kebijakan akomodatif dan melanjutkan kebijakan pembelian aset untuk beberapa waktu ke depan, karena pertumbuhan inflasi di Jepang cukup lambat.

Sementara bursa Eropa dibuka gap down dengan rata 0,5 persen seiring jenuhnya pergerakan indeks global setelah diperdagangkan hingga rekor tertinggi minggu ini karena optimisme perbaikan pertumbuhan ekonomi global.

"Beberapa kinerja keuangan perusahan di Eropa yang under-perform menjadi alasan investor melakukan profit taking. Dimana Deutsche Bank turun 3,1 persen setelah kinerja keuangannya tidak sesuai perkiraan pada kuartal-I," tutur Lanjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com