Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Perdagangan Pastikan Stok Daging Beku Aman

Kompas.com - 28/04/2017, 22:18 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita melakukan kunjungan kerja ke gudang distributor daging milik PT Dua Putra Perkasa Pratama di Bekasi, Jawa Barat.

Setibanya di lokasi, Enggartiasto beserta rombongan langsung menggunakan jaket khusus untuk melihat gudang penyimpanan daging beku yang memiliki suhu ruangan minus 22 hingga 25 derajad celcius.

"Hari ini kami meninjau stok daging, terutama sapi dan kerbau dari India guna menghadapi stok puasa dan Lebaran," ujar Enggartiasto di gudang penyimpanan daging PT Dua Putra Perkasa Pratama di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (28/4/2017).

Enggartiasto menjelaskan, saat ini stok daging baik sapi dan kerbau beku secara total keseluruhan mencapai 78.000 ton dan siap masuk ke pasar hingga puasa dan Lebaran nanti.

"Jadi kira-kira (total stok) ada 78.000 ton yang siap masuk pasar dan akan datang lagi barang masuk. Kebutuhan daging per bulan 47.000 ton, jadi dari sisi persediaan berlebih," jelasnya.

Menurut Mendag, saat ini stok daging milik PT Dua Putra Perkasa Pratama mencapai 100 ton per hari dan 3.000 ton per bulan.

"Jika ada kenaikan (kebutuhan) 5.000 ton per bulan juga mereka (importir) siap, dengan harga maksimal Rp 80.000 per kilogram. jadi sekali lagi untuk daging kami siap, dan jangan pernah spekulan memikirkan menaikan harga, karena kami komitmen bersama-sama dan langsung masuk ke pasar," ungkap Enggartiasto.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Dua Putra Perkasa Pratama, Suharjito mengatakan, pihaknya bersama Asosiasi Distributor Daging Indonesia (ADDI) siap mendistribusikan daging saat puasa dan Lebaran.

"Dua Putra dan Asosiasi Distributor Daging Indonesia (ADDI) siap membantu untuk suplai ke pasar dan industri, jadi prinsipnya kami dan ADDI ke depan 24 jam siap untuk melayani di manapun lokasinya," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com