Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lepas Sebagian Saham BSM, Mandiri Dekati Investor dari Qatar dan UEA

Kompas.com - 30/04/2017, 06:42 WIB

BOGOR, KOMPAS.com - Dua bank syariah BUMN segera dilepas ke investor asing guna mendorong pertumbuhan bisnisnya.

Salah satunya adalah Bank Syariah Mandiri (BSM) yang merupakan anak usaha dari PT Bank Mandiri Tbk.

Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan dengan pola bisnis seperti saat ini, akan sulit bagi BSM untuk "berlari". Pilihan terbaiknya adalah menggandeng perusahaan asing yang selama ini telah memiliki pengalaman menjalankan bisnis keuangan syariah.

Menurut Kartika, dua negara yang telah dijajaki oleh Mandiri adalah Qatar dan Uni Emirat Arab. Investor dari negara-negara Timur Tengah selama ini telah memiliki banyak pengalaman di bidang keuangan syariah.

"Investor Timur Tengah akan kami gandeng agar bisa membantu membawa dana dari kawasan tersebut masuk ke Indonesia," ujar Kartika di sela-sela Media Gathering BUMN, Sabtu (29/4/2017).

Saat ini banyak orang kaya Timur Tengah yang menaruh dananya di Eropa. Sebagian dari mereka mulai mengalihkan simpanannya ke negara-negara lain di "Selatan" atau negara berkembang.

Potensi ini yang akan dibidik oleh BSM agar pemilik dana dari Timur Tengah bersedia menaruh asetnya di Indonesia.

"Para pemilik dana sebenarnya ingin menaruh di Indonesia, tapi mereka tidak tahu bagaimana caranya. Dengan menggandeng investor dari Timur Tengah, BSM tentunya akan bisa dikenal oleh para pemilik dana untuk menempatkan dananya di Indonesia.

Rencana penjualan sebagian saham BSM ini sebenarnya telah diwacanakan oleh Bank Mandiri sejak 10 tahun lalu. Ini dilakukan guna menggenjot pertumbuhan bisnis bank syariah ini. Namun selama kurun waktu itu, rencana tersebut belum terealisasi.

Sementara itu, Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Jasa Konsultasi Kementerian BUMN Gatot Trihargo menjelaskan pihaknya terus mendorong bank syariah BUMN untuk berkembang. Caranya dengan mencari mitra.

"Menjalin kemitraan ada banyak caranya. Bisa melepas saham, kemudian kerja sama di bidang teknologi agar ada transfer of knowledge dari mitra kepada bank-bank BUMN," jelasnya.

Cara ini dilakukan untuk mendorong pangsa pasar bank syariah bisa tumbuh lebih besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ambles, BEI: Tensi Geopolitik Pengaruhi Pergerakan Indeks

IHSG Ambles, BEI: Tensi Geopolitik Pengaruhi Pergerakan Indeks

Whats New
Ekonomi Indonesia Dinilai Cukup Kuat Redam Dampak Potensi Konflik Pascaserangan Iran

Ekonomi Indonesia Dinilai Cukup Kuat Redam Dampak Potensi Konflik Pascaserangan Iran

Whats New
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 16 April 2024

Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 16 April 2024

Spend Smart
'Skenario' Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

"Skenario" Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Whats New
Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Naik Rp 6.000 Per Gram, Cek Rincian Harga Emas Antam 16 April 2024

Naik Rp 6.000 Per Gram, Cek Rincian Harga Emas Antam 16 April 2024

Earn Smart
Resmi Melantai di BEI, Harga Saham ATLA Melesat 35 Persen

Resmi Melantai di BEI, Harga Saham ATLA Melesat 35 Persen

Whats New
Bulog Serap 120.000 Ton Gabah Lokal Selama Libur Lebaran

Bulog Serap 120.000 Ton Gabah Lokal Selama Libur Lebaran

Whats New
Mengawali Perdagangan Usai Libur Lebaran, IHSG Ambruk 2,8 Persen, Rupiah Jeblok 1,51 Persen

Mengawali Perdagangan Usai Libur Lebaran, IHSG Ambruk 2,8 Persen, Rupiah Jeblok 1,51 Persen

Whats New
Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, KAI Proyeksi Hari Ini Ada 900.000 Pengguna KRL

Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, KAI Proyeksi Hari Ini Ada 900.000 Pengguna KRL

Whats New
Info Pangan 16 April 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Naik, Cabai Turun

Info Pangan 16 April 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Naik, Cabai Turun

Whats New
IHSG Diprediksi Melemah Usai Libur Lebaran, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Melemah Usai Libur Lebaran, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com