Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Apple Sokong Penguatan di Wall Street

Kompas.com - 02/05/2017, 06:13 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Senin waktu setempat atau Selasa (2/5/2017) waktu Indonesia, didorong oleh naiknya saham Apple serta saham-saham industri teknologi tinggi lainnya.

Saham Apple menguat 2 persen dan mencapai rekor tertingginya hingga menopang penguatan saham-saham di tiga indeks utama di Wall Street. Penguatan ini terjadi sehari sebelum produsen iPhone itu merilis laporan keuangannya pada Selasa waktu setempat.

Para investor bersiap untuk menghadapi pekan tersibuk karena dirilisnya laporan keuangan  emiten. Banyak laporan keuangan yang melebihi ekspektasi para pemodal.

Indeks S&P 500 ditutup menguat 4,13 poin atau 0,17 persen ke level 2.388,33 dan indeks Nasdaq naik 44 point atau 0,73 persen di sesi penutupan dan terparkir di level 6.091,60. Ini sekaligus membuat indeks ini menyentuh rekor baru.

Dari perhitungan Reuters, secara rata-rata, keuntungan perusahaan-perusahaan yang menjadi konstituen S&P 500 tumbuh 13,6 persen pada kuartal I 2017 atau tertinggi sejak 2011.

Para analis pasar telah memperhatikan kinerja keuangan ini untuk menghitung ulang valuasi saham. Dengan mempertimbangkan kinerja keuangan emiten, indeks S&P 500 telah bergerak lebih tinggi 20 persen dari rata-rata kenaikan jangka panjang.

"Ini karena kuatnya laporan keuangan triwulanan yang berada di posisi tertinggi dalam beberapa tahun beakangan," ujar Peter Tuz, CEO Chase Investment Counsel di Charlottesville, Virginia.

Namun demikian, indeks The Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 27,05 poin atau 0,13 persen ke posisi 20.913,46, setelah menyentuh rekor mingguan terbaik selama 2017 pada pekan lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com