Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Diharapkan Dongkrak Devisa Negara

Kompas.com - 02/05/2017, 13:03 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Keberadaan Terminal 3 baik domestik dan internasional di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, diharapkan menjadi pemacu peningkatan devisa negara dari kunjungan turis-turis asing yang berwisata ke Indonesia.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, pemerintah tengah fokus menjalankan program-program yang meningkatkan perekonomian nasional, salah satunya industri penerbangan.

"Dunia penerbangan bisa mendukung nawacita dan bisa meningkatkan ekonomi dari bangsa ini, kita menjadikan turis salah satu usaha yang paling cepat dalam menghasilkan traffic dan devisa untuk pertumbuhan ekonomi," ujar Menhub Budi Karya saat melakukan tinjauan operasional Terminal 3 Internasional, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin malam (1/5/2017).

Menurutnya, saat ini seluruh pelayanan bandara sudah tak bisa dikesampingkan, selain menjadi pintu gerbang utama Indonesia, bandara juga menjadi titik konektivitas antar pulau di Indonesia.

"Ke depan bagaimana kita harus menjaga dengan baik, kemanan, pelayanan, dan keselamatan, dan kami sepakat memberikan level service yang baik," ungkapnya.

Menurut Menhub Budi Karya, dalam menarik minat wisatawan asing berkunjung ke Indoneaia, saat ini bandara Soekarno-Hatta juga tak kalah bersaing dengan bandara-bandara internasional lainnya.

Pemerintah pun menargetkan pada 2019 mendatang kunjungan wiman dapat mencapai 20 juta dengan target pemasukan devisa Rp 260 triliun.

Dari data Kementerian Pariwisata pada 2014, sektor pariwisata menyumbang devisa sebesar 10,69 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 136 triliun.

Sementara itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Indonesia sepanjang Januari 2017 mencapai 1,03 juta kunjungan.

Berdasarkan negara asalnya, sepanjang Januari 2017 wisman asal China mendominasi dengan 200.197 kunjungan atau 20,27 persen dari total kunjungan wisman ke Indonesia.

Kemudian diikuti Singapura dengan 116.791 kunjungan atau 11,82 persen, dan Australia sebanyak 100.858 kunjungan atau 10,21 persen.

(Baca: Menhub Tinjau Operasional Terminal 3 Internasional)

Kompas TV Terminal 3 Ultimate Soetta Resmi Layani Rute Internasional

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com