Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selangitnya Gaji Pegawai Magang Facebook

Kompas.com - 03/05/2017, 09:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Perusahaan-perusahaan raksasa teknologi Amerika Serikat menerima mahasiswa dari penjuru negeri untuk menjadi pegawai magang. Namun, jangan kira bahwa para pegawai magang tersebut tidak digaji atau hanya memperoleh uang makan.

Dilansir CNN Money, Selasa (2/5/2017), para pegawai -magang di perusahaan-perusahaan top AS ternyata menerima gaji ribuan dollar AS per bulannya. Ini berdasarkan daftar 25 gaji magang tertinggi oleh perusahaan-perusahaan AS yang disusun Glassdoor.

Tak mengherankan jika para pegawai magang di perusahaan-perusahaan teknologi menerima gaji tertinggi. Rata-rata gaji pegawai magang di Facebook adalah 8.000 dollar AS per bulan atau setara sekitar Rp 106 juta dengan kurs Rp 13.300 per dollar AS.

Dengan demikian, gaji pegawai magang di Facebook dalam setahun mencapai 96.000 dollar AS atau setara sekitar Rp 1,2 miliar. Ini adalah angka median, yang berarti ada juga pegawai magang yang memperoleh gaji di atas itu.

Sebagai perbandingan, median pendapatan rumah tangga di AS pada tahun 2015 mencapai 56.516 dollar AS.

Adapun Microsoft membayarkan median gaji bagi pegawai magang mencapai 7.100 dollar AS per bulan atau sekitar Rp 94,4 juta, berada di peringkat kedua di bawah Facebook.

Salesforce, Amazon, Apple, Yelp, Yahoo, dan Dell berada pada peringkat 10 besar, dengan median gaji untuk pegawai magang mencapai kisaran 6.080 dan 6.450 dollar AS per bulan atau sekitar Rp 80,8 juta hingga Rp 85,7 juta.

Google berada di peringkat 11 dengan median gaji pegawai magang mencapai 6.000 dollar AS per bulan atau sekitar Rp 79,8 juta.

Gaji yang ditawarkan oleh para raksasa teknologi tersebut jauh di atas rata-rata gaji pegawai magang di AS.

Berdasarkan data National Association of Colleges and Employers, rata-rata upah yang diterima mahasiswa pegawai magang di AS adalah 16,28 dollar AS per jam atau Rp 216.524, yang berarti 2.600 dollar AS per bulan atau sekitar Rp 34,5 juta.

Selain itu, banyak juga mahasiswa pegawai magang tidak memperoleh bayaran sama sekali. Menurut data NACE, hanya 56 persen mahasiswa perguruan tinggi yang lulus tahun 2016 melakukan magang dengan bayaran.

(Baca: Di AS, Google Dituduh Beri Gaji Rendah pada Pegawai Wanita)

Kompas TV Bagaimana cara menghitung kenaikan pendapatan? Secara bulanan atau justru setahun penuh? 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com