Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susi: Yang Bodoh Kayak Saya Saja Kerja, Masa yang Pintar Enggak

Kompas.com - 04/05/2017, 22:37 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meminta politikus hingga pengusaha untuk berhenti mempersoalkan kebijakan pelarangan penggunaan cantrang.

"Kita ini sudah gaduh terus. Dari angka-angka 212, 412, kebhinekaan. Kerja kerja kerja, stop berwacana, stop adu domba dan mari kita kerja bangun negeri," ujarnya saat menggelar konferensi pers di Jakarta, Kamis (4/5/2017).

Ia kembali menegaskan, pelarangan penggunaan cantrang dilakukan lantaran alat tangkap ikan itu tidak ramah lingkungan. Penggunaannya selama ini justru merusak ekosistem dasar laut.

Menurut Susi, kebijakan itu diambil untuk memastikan ketersediaan sumberdaya perikanan di laut Indonesia. Hanya dengan begitu sumberdaya perikanan akan berkelanjutan di masa yang akan datang.

Pemerintah pun ucap ia telah berkomitmen untuk memberikan alat tangkap ikan pengganti cantrang kepada nelayan. Alat tangkap itu dipastikan ramah lingkungan.

Susi meminta para politikus hingga pengusaha memahami alasan pemerintah tersebut. Menurutnya lebih baik bekerja membangun bangsa daripada sibuk berwacana dan adu domba pemerintah dengan rakyat.

(Baca: Menteri Susi Minta Urusan Cantrang Jangan Dijadikan Komoditas Politik)

"Menteri yang bodoh kayak saya saja kerja, (masa) yang pinter malah enggak. Saya yang sekolahnya cuma SMA saja pikir jauh ke depan. Yang pandai dan pintar yang punya kuasa, yang punya wewenang kok malah sebaliknya," ucap menteri nyentrik itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com