Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Kata BI Soal Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I 2017?

Kompas.com - 05/05/2017, 15:24 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2017 mencapai 5,01 persen (year on year/yoy). Bank Indonesia (BI) menyatakan, capaian pertumbuhan ekonomi tersebut merupakan angka yang cukup baik dan di atas proyeksi bank sentral.

Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara menyebut, bank sentral sebelumnya memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2017 mencapai kisaran 4,8 hingga 4,9 persen.

"Estimasi BI sedikit di bawah 5 persen, yaitu 4,8 sampai 4,9 sekian persen. Bagus kalau realisasinya 5,01 persen," kata Mirza di kantornya di Jakarta, Jumat (5/5/2017).

Menurut Mirza, pertumbuhan ekonomi pada kuartal II dan III 2017 diharapkan dapat terakselerasi dengan baik. Hal ini sejalan dengan realisasi belanja pemerintah dan kinerja perdagangan, khususnya ekspor.

"Overall kami melihat bahwa di kurtal I 2017 5,01 persen lebih baik dari estimasi BI, tapi memang dibandingkan dengan harapan pemerintah, itu belum terlalu menggembirakan," jelas Mirza.

Pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2017 naik 0,09 persen poin dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pada kuartal I 2016 lalu , pertumbuhan ekonomi sebesar 4,92 persen.

Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi kuartal I-2017 didorong hampir semua semua lapangan usaha. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh sektor jasa informasi dan komunikasi sebesar 9,10 persen.

Sementara itu dari sisi pengeluaran, didorong oleh pertumbuhan ekspor barang dan jasa yang mencapai 8,04 persen. Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku kuartal I-2017 mencapai Rp 3.227,2 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com