Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Aset Ekonomi Vital, Cilacap Butuh Pengamanan Khusus

Kompas.com - 07/05/2017, 13:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Kabupaten Cilacap memiliki sejumlah aset strategis yang sangat vital bagi perekonomian nasional. Aset-aset tersebut antara lain kilang minyak Cilacap milik Pertamina dan PLTU Cilacap yang masuk dalam program 35.000 megawatt (MW) yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.

Kilang Cilacap diproyeksikan akan menjadi kilang minyak terbesar di Asia Tenggara menyusul kesepakatan kerja sama senilai 6 miliar dollar AS antara Pertamina dan perusahaan migas terbesar dunia Saudi Aramco untuk mengembangkan kilang Cilacap.

Adapun PLTU Cilacap akan dikembangkan menjadi PLTU terbesar yang memasok listrik untuk kawasan Jawa – Bali.

Selain, aset ekonomi vital, Cilacap juga memiliki lembaga pemasyarakatan narapidana kelas kakap di Nusakambangan. Lapas tersebut tidak hanya menjadi perhatian di dalam negeri, tetapi juga dunia internasional.

Di sisi lain, Kabupaten Cilacap terletak di pesisir selatan Pulau Jawa yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia.

Dengan banyaknya aset vital, ditambah lokasi geografis yang cukup terbuka, Cilacap dinilai layak mendapatkan pengamanan khusus.

“Cilacap berpotensi untuk dibangun kawasan pertahanan nasional,” kata Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji di Jakarta.

Menurut  Tatto, pembangunan kawasan pertahanan nasional di Cilacap sangat penting untuk melindungi obyek-objek vital dari upaya pihak lain yang ingin mengganggu Indonesia.

“Jika kilang minyak dan PLTU di Cilacap diganggu, maka perekonomian akan lumpuh secara nasional,” katanya.

Karena itu Tatto berharap, pemerintah Indonesia dapat mempertimbangkan usulan tersebut. “Kami perlu dukungan pemerintah pusat dan semua pihak. Pembangunan kawasan pertahanan nasional di Cilacap merupakan kepentingan nasional,” kata Tatto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com