Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakap Merah Strain Taiwan Sudah Bisa Dibudidayakan

Kompas.com - 07/05/2017, 21:10 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui UPT Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung berhasil membenihkan secara massal ikan kakap merah strain taiwan (Lutjanus malabaricus). Species ini tergolong baru dibudidayakan.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto mengatakan, dalam upaya mempercepat optimalisasi potensi budidaya laut, KKP terus mengembangkan varian jenis komoditas budidaya laut yang berbasis tren permintaan pasar. Adapun ikan kakap menjadi prioritas untuk dikembangkan.

"Upaya diversifikasi spesies budidaya laut secara langsung akan mendorong optimalisasi budidaya laut secara berkelanjutan, dan meminimalisir ketergantungan benih dari stok alam," jelas Slamet dalam pernyataan resmi, Minggu (7/5/2017).

(Baca:Topang Ketahanan Pangan, KKP dan BPPT Dorong Teknologi Budidaya Ikan)

Sementara itu, Direktur Perbenihan KKP Coco Kokarkin menuturkan, bila permintaan terhadap ikan kakap merah strain taiwan ini bagus, maka KKP melalui Ditjen Perikanan Budidaya akan menggenjot produksinya melalui program perbanyakan induk.

“Ke depan untuk memenuhi permintaan benih, kita akan dorong perbanyakan induk melalui seleksi individu dengan pengkayaan materi genetic hasil domestikasi," terang Coco.

Kepala BBPBL Lampung Mimid Abdul Hamid menjelaskan, ikan kakap merah strain Taiwan ini memiliki kelebihan antara lain pertumbuhannya yang relatif cepat, memiliki toleransi tinggi terhadap lingkungan (salinitas, suhu dan kekeruhan), responsif terhadap pakan buatan, tahan terhadap penyakit, dan tingkat kanibalismenya rendah.

Teknik pemeliharaan larva kakap merah ini dengan mengadopsi teknologi yang digunakan dalam pemeliharaan larva kakap putih dan kerapu.

Benih kakap merah strain Taiwan, pada fase pendederan sampai umur 60 hari, tumbuh lebih cepat dibandingkan ikan kakap putih dan kakap merah jenis lain.

Pada umur 60 hari, jenis kakap lain hanya mengalami pertambahan berat sekitar 3 sampai 4 gram, namun ikan kakap merah strain taiwan ini mampu mencapai berat hingga 12 gram dan panjang 7 cm.

”Tim kami telah berhasil melampui fase kritis dalam tahap perbenihan yaitu fase pemeliharaan larva dengan capaian SR (survival rate/angka kelulushidupan) hingga 10 persen atau paling tinggi dibanding ikan kakap merah yang lainnya yang hanya mencapai 7 persen," ungkap Mimid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com