Pemangkasan Produksi Dilanjutkan, Harga Minyak Terdongkrak

SINGAPURA, KOMPAS.com - Harga minyak dunia menguat pada Senin (8/5/2017) sejalan dengan pernyataan Menteri Energi Arab Saudi terkait dilanjutkannya pemangkasan produksi minyak oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC).

Pemangkasan yang berakhir pada Juni 2017 diperkirakan bakal terus berlanjut sepanjang tahun.

Mengutip Reuters, acuan harga minyak Brent berada pada level 49,82 dollar AS per barrel.

Angka ini naik 72 sen atau 1,47 persen. Sementara itu, acuan harga minyak AS West Texas Intermediate (WTI) naik 63 sen atau 1,63 persen ke level 48,65 dollar AS per barrel.

Menteri Energi Arab Saudi Khalid Al Falih menyatakan bahwa pasar minyak telah kembali mencapai keseimbangan setelah bertahun-tahun kelebihan pasokan.

Namun, ia mengatakan bahwa pemangkasan produksi yang dilakukan OPEC selama paruh pertama tahun ini akan diperpanjang.

"Berdasarkan konsultasi yang saya lakukan dengan anggota-anggota yang berpartisipasi, saya yakin kesspakatan (pemangkasan produksi) akan diperpanjang ke paruh kedua tahun ini," ujar Al Falih.

Sebelumnya, OPEC sepakat memangkas produksi hampir 1,8 juta barrel per hari (bph) selama paruh pertama 2017 untuk menggenjot harga.

Keputusan pemangkasan produksi akan secara resmi dilakukan pada pertemuan OPEC pada 25 Mei 2017. 

(Baca: Penurunan Harga Minyak Tertahan Perbaikan Ekonomi China)