Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10.000 Buruh Pelabuhan Tanjung Priok Ancam Mogok Kerja Seminggu

Kompas.com - 08/05/2017, 14:30 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 10.000 buruh pelabuhan mendukung aksi mogok kerja bersama 700 para pekerja Jakarta International Container Terminal (JICT). Bahkan mereka berencana ikut mogok kerja pada 15-20 Mei 2017.

Menurut Sekretaris Jenderal Federasi Pekerja Pelabuhan Indonesia (FPPI) Nova Sofyan Hakim, ancaman aksi mogok itu untuk menentang keras perpanjangan kontrak JICT ke tangan investor asal Hongkong yakni Hutchison Port Holdings (HPH).

"Pekerja mengutuk kesewenangan pemegang saham JICT yang memaksakan perpanjangan kontrak walau banyak kejanggalan," ujarnya dalam keterangan resmi, Jakarta, Senin (8/5/2017).

Masalah terkait perpanjangan kontrak JICT bukanlah isu baru. Pada 2015 lalu, DPR RI secara resmi merekomendasikan Pemerintah untuk membatalkan perpanjangan kontrak JICT.

Berdasarkan investigasi Panitia Khusus Angket DPR RI, perpanjangan kontrak JICT ke HPH berpotensi merugikan negara sebesar Rp 36 triliun.

Sedianya, kontrak pengelolaan JICT oleh HPH akan berakhir pada 2019. Namun, Pelindo II memutuskan untuk memperpanjang konsesi hingga 2039 mendatang.

(Baca: Investor Global Penting Bagi Tanjung Priok)

Kompas TV Presiden Jokowi Resmikan Tol Akses Tanjung Priok

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com