Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prodia Bagikan Dividen Rp 26,4 Miliar

Kompas.com - 09/05/2017, 22:24 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp 26,4 miliar. Pembagian ini setara dengan 30 persen dari laba bersih sebesar Rp 88,13 miliar pada tahun 2016 lalu.

Direktur Utama Prodia Dewi Muliaty mengatakan, pembagian dividen ini menunjukkan bahwa kinerja perseroan positif dengan likuiditas yang sehat.

"Pembagian dividen ini merupakan bukti komitmen Prodia untuk selalu memberikan nilai tambah yang optimal kepada pemegang saham,” kata Dewi dalam pernyataan resmi, Selasa (9/5/2017).

Prodia merupakan salah satu emiten baru di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang melakukan Initial Public Offering (IPO) pada 7 Desember 2016. Sisa laba bersih setelah pembagian dividen akan digunakan sebagai laba ditahan untuk memperkuat keuangan Perseroan.

Pada tahun 2016, Prodia mencatat penjualan bersih sebesar 13,4 persen menjadi Rp 1,36 triliun. Laba bersih meningkat 49,3 persen menjadi Rp 88,13 miliar dibanding tahun 2015.

EBITDA Prodia pada tahun 2016 juga tumbuh 19,3 persen dibandingkan 2015 dengan EBITDA margin 15,4 persen. Kinerja positif Prodia ini sejalan meluasnya jejaring layanan yang telah menyebar di 31 provinsi dan 106 kota di Indonesia.

Direktur Keuangan Prodia, Liana Kuswandi mengatakan Prodia akan menjaga momentum pertumbuhan bisnis dengan menjalankan inisiatif strategis dan memperluas jejaring layanan.

Hingga kuartal I 2017 Prodia telah menambah 9 unit Point of Care (POC), dua (2) laboratorium Rumah Sakit dan meresmikan Prodia Womens Health Centre (PWHC) sebagai pusat kesehatan khusus bagi perempuan berbasis women-wellness yang pertama di Indonesia dengan teknologi diagnostik terbaru.

“Sesuai komitmen kami pada saat IPO, Prodia akan terus memperluas jejaring layanan dan menambah pemeriksaan baru di berbagai jejaring Prodia. Upaya Prodia ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah yang terus mendorong peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia” jelas Liana.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com