Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Startup" KarAds Bidik Pasar Iklan Media Luar Ruang di Jabodetabek

Kompas.com - 10/05/2017, 10:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transhub Jaring Media melalui startup media luar ruangnya, KarAds, membidik pasar media luar ruang di Jakarta dan sekitarnya (Jabodetabek).

Startup media luar ruang ini mengandalkan teknologi analytics terkini bagi pengiklan dengan memanfaatkan pemasangan stiker di mobil-mobil pribadi yang dilengkapi dengan perangkat global positioning system (GPS).

Dengan demikian, KarAds menawarkan analytics yang selama ini tak ada di media luar ruang lainnya seperti Billboard, transit media, atau videotron.

Karena berbasis analytics ini, maka harga layanan dan efektifitas dari KarAds bisa sepersepuluh lebih murah dibanding media luar ruang konvensional.

Founder & CEO KarAds I Made Harta Wijaya mengatakan, media luar ruang yang selama ini dikenal hanya di Billboard, Videotron, atau transit media, dan hanya mampu digunakan oleh pemasang iklan yang memiliki dana besar.

Sementara KarAds lebih kepada memanfaatkan mitra-mitra pemilik mobil pribadi untuk dipasangkan stiker dari pengiklan sesuai dengan spot yang dipilih di bodi mobil.

"Kami berikan kompensasi untuk setiap mobil yang dijadikan media beriklan, tanpa harus mengubah perilaku berkendara sehari-hari dari si pemilik mobil," kata I Made Harta Wijaya melalui keterangan pers, Selasa (9/5/2017).

Terobosan ini, menurut dia, jadi mobil yang menjadi mitra dari KarAds akan dipasang GPS untuk memantau langsung pergerakan dari kendaraan tersebut agar lebih akurat untuk memmantau pergerakan iklan dan mendukung penyajian analytics data bagi pengiklan.

Pendaftaran untuk menjadi mitra secara online melalui webiste atau aplikasi KarAds. Sementara untuk para mitra pengiklan diberikan akses real time ke dashboard milik KarAds untuk memantau kinerja dari iklan yang dipasangnya.

Data-data ini sesuatu yang tak pernah dimiliki oleh media luar ruang tradisoional.

"Para mitra kami memiliki mobilitas yang tinggi untuk wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi. Rata-rata jarak tempuh 50-100 Km per hari, dan dominan digunakan untuk keperluan pribadi," kata dia.

Lantas, bagaimana tarif beriklan di KarAds? Menurut I Made Harta Wijaya, tarif mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 6 juta setiap pemasangan tergantung jenis stiker yang dipilih.

(Baca: Iklan di Facebook Banyak Diklik, Apakah Jaminan Laris?)

Pasar Iklan Media Luar Ruang

Sebelumnya, BMI Research dalam temuannya di 2016 menyatakan bahwa untuk Jadebotabek, beriklan melalui media luar ruang menjadi salah satu pilihan karena banyaknya waktu kaum urban di wilayah ini untuk menghabiskan waktu di luar rumah.

Selain itu, tingkat awareness masyarakat jika memanfaatkan media luar ruang hampir menyamai TV. Jika tingkat awareness iklan TV 83 persen, maka tingkat awareness iklan media luar ruang mencapai 81 persen.

Tingginya tingkat awareness media luar ruang ini karena 50 persen masyarakat Jabodetabek menghabiskan 10 jam waktu di luar rumah, di mana 47 persen responden melihat iklan di media luar ruang.

Kompas TV Beragam Iklan Terpopuler di YouTube

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com